Page 107 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 107
Penilaian proses pembelajaran micro teaching menggunakan
pendekatan penilaian otentik (authentic assesment). Penilaian ini menilai
kesiapan mahasiswa, proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan
penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas dan
perolehan belajar mahasiswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak
instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect)
dari pembelajaran. Penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh selama satu semester, berdasarkan serangkaian indikator
pencapaian hasil belajar, baik pada domain sikap, domain pengetahuan,
maupun pada domain keterampilan.
1. Penilaian kompetensi domain sikap
Dosen pembimbing melakukan penilaian kompetensi sikap melalui
observasi. Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang
berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati, sekali lagi indikator ini
sudah diketahui mahasiswa sejak awal perkuliaan dimulai.
2. Penilaian kompetensi domain pengetahuan
Dosen Pembimbing menilai kompetensi pengetahuan melalui tes lisan,
dan penugasan. Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah yang dikerjakan secara
individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas, dalam hal ini
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
3. Penilaian kompetensi domain keterampilan
Dosen pembimbing menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian
kinerja, yaitu penilaian yang menuntut mahasiswa mendemonstrasikan
serangkaian kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik
dalam hal ini tes keterampilan dasar mengajar dan praktek mengajar
microteaching.