Page 7 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 7
meliputi: (1) kompetensi paedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3)
kompetensi profesional dan (4) kompetensi sosial. Menyikapi tuntutan
undang-undang nomor 14 tahun 2005 dan peraturan pemerintah nomor 19
tahun 2005, maka Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK)
menjadikan mata kuliah Microteaching sebagai salah satu mata kuliah keahlian
dalam kurikulum pendidikannya. Microteaching merupakan salah satu mata
kuliah keahlian yang wajib diambil oleh setiap mahasiswa pada jurusan
Pendidikan dan Keguruan di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta.
B. Tujuan, Sasaran, dan Fungsi
Microteaching adalah situasi pengajaran yang dilakukan dalam waktu
dan jumlah yang terbatas siswa selama 5–20 menit dengan total 3–10 siswa.
(Cooper dan Allen, 1971).
Sebuah bentuk pengajaran yang
sederhana, dimana calon
guru/dosen dalam jumlah
terbatas dan terbatas
lingkungan kelas yang
terkendali. Juga hanya
mengajarkan satu konsep
dengan menggunakan satu atau
dua keterampilan mengajar
dasar. Umumnya, latihan
microteaching bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan
dalam proses pengajaran atau Microteaching (Cr: borneo24.com)
kemampuan profesional calon guru dan/atau meningkatkan kemampuan
Pendidikan personel dalam berbagai keterampilan khusus. Berlatih latihan
mengajar dalam situasi laboratorium Melalui microteaching, calon guru atau