Page 78 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 78

diubah dengan pola baru yang menggiatkan potensi dan kemampuan siswa

                        secara optimal dengan menerapkan kemampuan berpikir HOTS.

                             Seiring  dengan  implementasi  kurikulum  2013,  diharapkan  adanya
                        perubahan  paradigma  pada  pelaksanaan  pembelajaran.  Pembelajaran  yang

                        pada awalnya berpusat pada para guru (teacher centered) berubah menjadi
                        berpusat pada siswa (student centered). Guru diharapkan lebih kreatif dan

                        inovatif dalam menyajikan materi pelajaran. Penerapan Pendekatan saintifik

                        (5M) yang meliputi mengamati, menanya mengumpulkan informasi, menalar,
                        dan  mengomunikasikan  diharapkan  juga  mampu  mengubah  iklim

                        pembelajaran menjadi lebih aktif, kolaboratif, dan partisipatif, serta mampu

                        merangsang  mampu  merangsang  kemampuan  berpikir  kritis  dan  analitis
                        siswa, bahkan sampai membuat siswa menghasilkan sebuah karya. Dengan

                        kata lain, pembelajaran diharapkan berada pada level yang lebih tinggi baik
                        pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Penerapan beberapa model

                        pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek (Project based learning),

                        pembelajaran  berbasis  masalah  (Problem  based  learning),  pembelajaran
                        dengan  pendekatan  penyelesaian  masalah  (problem  solving),  menemukan

                        (discovery/ inquiry) menjadi peluang bagi guru untuk menerapkan kegiatan

                        pembelajaran pada level HOTS (Higher Order Thinking Skill).


                        D. Penilaian HOTs


                             Untuk  menulis  butir  soal  HOTS,  penulis  soal  dituntut  untuk  dapat

                        menentukan perilaku yang hendak diukur dan merumuskan materi yang akan
                        dijadikan dasar pertanyaan (stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan

                        perilaku yang diharapkan. Selain itu uraian materi yang akan ditanyakan (yang
                        menuntut penalaran tinggi) tidak selalu tersedia di dalam buku pelajaran. Oleh

                        karena itu dalam penulisan soal HOTS, dibutuhkan penguasaan materi ajar,

                        keterampilan dalam menulis soal (kontruksi soal), dan kreativitas guru dalam
                        memilih  stimulus  soal  sesuai  dengan  situasi  dan  kondisi  daerah  di  sekitar
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83