Page 93 - BAHAN AJAR Microteaching
P. 93

Menarik  sebuah  kesimpulan  yang  dapat  dijadikan  prinsip  umum  dan

                            berlaku untuk semua kejadian yang sama, dengan memperhatikan hasil

                            verifikasi.


                           5) Model Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)
                             Budiningsih (2005) mengungkapkan bahwa model Discovery Learning

                        adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk memahami konsep, arti,

                        dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu
                        kesimpulan.  Dengan  mengaplikasikan  model  Discovery  Learning  secara

                        berulang-ulang  dapat  meningkatkan  kemampuan  penemuan  diri  individu

                        yang bersangkutan. Penggunaan model Discovery Learning dapat mengubah
                        kondisi belajar yang pasif menjadi aktif dan kreatif. Menurut Syah (2004)

                        dalam  mengaplikasikan  model  penemuan  (Discovery  Learning)  di  kelas,
                        terdapat beberapa prosedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatan belajar

                        mengajar secara umum sebagai berikut:


                       a)  Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
                                Pertama-tama pada tahap ini peserta didik dihadapkan pada sesuatu

                           yang  menimbulkan  kebingungannya,  kemudian  dilanjutkan  untuk  tidak

                           memberi  generalisasi,  agar  timbul  keinginan  untuk  menyelidiki  sendiri.
                           Disamping  itu  guru  dapat  memulai  kegiatan  dengan  mengajukan

                           pertanyaan,  anjuran  membaca  buku,  dan  aktivitas  belajar  lainnya  yang

                           mengarah pada persiapan pemecahan  masalah. Stimulasi pada tahap ini
                           berfungsi  untuk  menyediakan  kondisi  interaksi  belajar  yang  dapat

                           mengembangkan  dan  membantu  peserta  didik  dalam  mengeksplorasi
                           bahan.  Dengan  demikian  seorang  Guru  harus  menguasai  teknik-teknik

                           dalam memberi stimulus kepada peserta didik agar tujuan mengaktifkan

                           peserta didik untuk mengeksplorasi dapat tercapai.
                       b)  Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah)

                                Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru memberi

                           kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  mengidentifikasi  sebanyak
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98