Page 101 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 101

Pra okupasi
                    1   Pendapatan                       1.872.000
                    2   Pengeluaran                      1.409.000
                                  Pendapatan bersih       463.000
                    Pasca okupasi
                    1   Pendapatan                      18.105.000
                    2   Pengeluaran                     11.946.600
                                  Pendapatan bersih     6.158.400

               Tabel 19. Perbandingan Pendapatan Bersih Pra dan Pasca Okupasi
                   Pengelolaan usaha tani yang dilakukan pada unit usaha
             kecil rumah tangga setelah melakukan okupasi lebih mem-
             berikan sumbangan yang signifikan terhadap peningkatan
             kesejahteraan dan kelangsungan ekologis, daripada usaha tani
             yang diusahakan oleh perusahaan dengan skala besar. Terlihat
             bagaimana kemampuan rakyat ketika dapat mengakses
             sumberdaya hutan di Sindangasih secara merdeka, lebih
             memberikan dampak positif daripada tanah yang “diberikan”
             akses dengan pembatasan-pembatasan yang diatur oleh
             kebijakan Perhutani.


             Model 2: Lahan Milik (Bersertifikat)
                   Jumlah tanah dengan tanda bukti kepemilikan di Kajar-
             kajar sangat sedikit sekali, hanya 20%. Semuanya dikelola
             dalam bentuk kebun campur dan sawah. Sedikitnya lahan
             hak milik di desa ini memang ironis dengan padatan pen-
             duduk desa Sindangasih yang terdiri dari 1292 KK (4392
             orang Jiwa), makanya, argumentasi yang terbangun atas
             okupasi adalah argumentasi tentang kebutuhan tanah sebagai
             faktor produksi dalam proses berlangsungnya kehidupan
             masyarakat sekitar hutan yang memiliki keterkaitan yang
             tinggi terhadap hutan tersebut.






             87
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106