Page 105 - Memahami dan Menemukan Jalan Keluar dari Problem Agraria Krisis Sosial Ekologi
P. 105
Model – 1 Model – 2 Model – 3 Model – 4
Status Lahan
(Perhutani ) (Lahan Reclaim) (Lahan Milik) (Lahan Pangangonan)
- Hutan produksi Zonasi (garapan,
terbatas
Penggunaan - Penanaman konservasi, Produksi Produksi (Lahan
pemakaman,
(Sawah, ladang
Lahan Hutan Bersama pemukiman dan dan kebun) kering)
Masyarakat
(PHBM) bunpok)
Pengurus, anggota Pemerintah Desa
BKPH Cikatomas
Pengelola dan kelompok Pribadi (Disewakan pada
-LMDH
dalam OTL masyarakat)
Hanya
menguntungkan
Perhutani dan
kroni-kroninya, Menjadi
salah satunya Terbukti mampu tumpuan bagi Neglasari:
karena praktek meningkatkan pemenuhan Meningkatkan
Fungsi pembagian hasil kesejahteraan dasar atas kesejahteraan
Ekonomi penyewanya (warga
dan aturan-aturan masyarakat kebutuhan yang tak memiliki
pengelolaan anggotanya sehari-hari lahan garapan)
dalam PHBM pemiliknya
yang
menyudutkan
petani penggarap
Memecah belah Menciptakan norma
sistem solidaritas dalam sistem Menjaga sistem
budaya dan
masyarakat dan solidaritas kearifan lokal, Mengaktifkan kembali
menghilangkan masyarakat dan
Fungsi Sosial khususnya tradisi komunal di
kepercayaan tata kelola lahan, dalam tradisi lahan garapan
masyarakat khususnya yang
terhadap sistem menjadi kerjasama antar
petani
pemerintahan anggotanya
Mengurangi
kesuburan tanah, Menjaga tutupan Turut menjaga
Fungsi dan hutan, dan keberlangsungan Turut menjaga
keberlangsungan
Ekologis menghilangkan menghasilkan fungsi-fungsi fungsi-fungsi SDA
cadangan air cadangan air SDA
tanah
Tabel 20. Perbandingan Model Tata Kelola
91