Page 2 - ASHA-WPS Office
P. 2

ASHA



               Jam menunjukkan pukul enam pagi, mulainya aktivitas manusia entah itu belajar ataupun berkerja
               bahkan tak jarang mereka memulai pekerjaan dari pagi-pagi buta demi menghidupi dan mencukupi
               kebutuhan keluarga mereka, tak terkecuali seorang gadis yang saat ini tengah duduk diatas sepeda
               dengan kedua kaki terus mengayuh sepeda abu-abu itu dengan santai sembari menikmati udara pagi
               yang menyejukkan seakan candu baginya.


               Tak terasa ia sudah sampai ditempat tujuannya yaitu sekolah. Ia memakirkan sepedanya itu lalu ia
               berjalan menuju ruangan yang bertuliskan kelas 'IX-B' ternyata ia datang terlalu pagi buktinya hanya dia
               yang mengisi ruang kelas itu

               "Huh, seperti biasa aku datang terlalu cepat" monolog gadis itu "padahal ini udah jam enam lebih empat
               puluh tapi yang datang masih sedikit" lanjutnya heran. Ia meletakkan tas nya di kursi tempat ia duduk
               yang berada di urutan pojok kanan paling belakang.


               Gadis itu berjalan kearah pojok kelas dimana terdapat alat kebersihan ia mengambil kemoceng lalu
               membersihkan meja kursinya dan mengembalikan kemoceng itu pada tempat semula.

                kelas yang semula hanya berisi dirinya, kini terlihat ramai teman sekelasnya satu-satu berdatangan.

               KRINGGG......

               Suara bel masuk berbunyi menandakan mulainya pembelajaran di SMP Nusa Bangsa

               "Heh, tadi aku dengar Bu Henny ga masuk lagi ada acara keluarg-" ucapan Rinjani terpotong karena
               teriakan senang anak-anak kelas, "beneran nih Jan?" Tanya wakketu( wakil ketua sekolah) dengan
               tatapan tak percaya, pasalnya jarang sekali Bu Henny tidak masuk beliau selalu masuk meskipun hujan
               badai sekalipun hebat kan

               "Bentar dulu somplak, aku kan belum selesai ngomongnya udah kamu potongan aja!" damprat Rinjani

               "Hehehe iya maaf" ucap wakketu sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal entah reflek aja
               dia. Rinjani menatap malas cowo didepannya ini.


               Semua yang ada dikelas setia menonton drama adu bacot ini, sudah biasa, mereka seperti babi dan tikus
               berantem terus tapi ga jadian.

               "Iya bener Bu Henny ga masuk, tapiiii kita diberi tugas, disuruh mengerjakan halaman 34-45 lks" lanjut
               Rinjani

               "YAHHHHH KOK BANYAK BANGET SIH"

               "HO'O GA KIRA-KIRA"

               "AMBOYY OTAK KU KELUAR ASAP INIII"
   1   2   3   4   5   6   7