Page 4 - ASHA-WPS Office
P. 4

Asha mendengus kesal melihat Jani yang malah tertawa.

               "Punya temen kok kaya gini ya, heran aku," Asha geleng-geleng kepala heran "apa jangan-jangan
               perkara aku mungut kamu di kolong jembatan ya Jan?" Asha berhenti jalan wajahnya berubah serius,
               arah matanya melihat ke arah Rinjani, yang berjalan didepannya.


               Rinjani yang semula jalan tiba-tiba berhenti mendadak karena mendengar celotehan temannya ia pun
               berbalik menghadap kepada sang pelaku sambil melotot garang, dengan kedua tangan ia letakkan di
               pinggangnya "Heh, Jamilah enak aja cantik-cantik gini dibilang dari kolong jembatan???? astaghfirullah"

               "Untung kamu temen aku Ashaa" sabar Rinjani dengan senyum terpaksa, jika dilihat-lihat senyum Jani
               mirip dengan senyum Joker


               Satu....

               Dua.....

               Ti.....

               BWHAHAHAHAHAHAHAH ADUH ADUH PARUT KU SAKIT HAHAHAHAHAH

               Asha tak kuat menahan tawanya sumpah sedari tadi ia ingin meledakkan tawanya wajah Rinjani konyol
               apalagi ketika ia melotot, hahaha bola matanya sudah seperti ingin keluar dari tempatnya,


               "Udah ah gak usah melotot gituu, aku takut mata kamu keluar," masih dengan sisa tawanya Asha
               kembali berucap "eh tapi kalo copot beneran ga papa sih lumayan bisa aku jual terus dapat uang hihihi"
               Setelah mengatakan Itu Asha langsung lari, takut di makan oleh siluman kingkong itu.

               Teman lucknat'


               "HEHHH, ASHAAAAAAA"

               "KALO AJA INI ROK GA KETAT UDAH AKU KEJAR KAMU, AWAS KAMU YAAA"

               Rinjani terpaksa berjalan, sepanjang jalan ke kantin anak itu musuh-musuh tidak jelas.

                Setelah membeli mereka pun kembali ke kelas, kenapa tidak dimakan langsung di kantin? karena
               kantinnya penuh, gerah, gak bisa menikmati itu kata Rinjani jadi mereka memutuskan untuk kembali ke
               kelas.

               Jam istirahat telah selesai kini pelajaran kedua dimulai. Mata pelajaran kali ini adalah matematika
               dimana sebagian dari murid merasa pusing dengan pelajaran tersebut benar-benar membuat otak panas.

               "Selamat siang anak-anak" sapa Bu Lilis guru matematika yang mengajar dikelas IX-B selain kelas IX-B
               beliau juga mengajar di kelas sebelah "IX-A"
   1   2   3   4   5   6   7