Page 20 - Sinar Tani Edisi 4095
P. 20
20 E-paper Edisi 16 - 22 Juli 2025 | No. 4095 Tahun LV KEBUN
Solusi untuk Petani Tebu
dari Kebun Jengkol
Pertumbuhan
sektor perkebunan
berpotensi bisa
menjadi tulang
punggung
perekonomian
nasional. Karena itu,
pemerintah saat
ini bergerak cepat
dengan memfokus
kan pengembangan
pada 14 komoditas
perkebunan
prioritas. Salah
satunya, menggenjot
produksi gula (tebu).
enteri Pertanian
(Mentan) Andi
Amran Sulaiman
k e m b a l i
m e nu n ju k k a n
Mko m i t m e n ny a
dalam meningkatkan produktivitas
tebu nasional. Dalam sebulan terakhir, ujar Wagub Emil.
Mentan Amran tercatat telah tiga kali modal tanam dan budidaya. Kedua, demi menjamin ketersediaan dan Ia juga menyampaikan
mengunjungi Provinsi Jawa Timur— pemerintah memberikan subsidi keterjangkauan pupuk bagi petani. optimismenya melihat semangat
provinsi penyumbang produksi gula bibit dan jaminan Harga Pokok Petani Diharapkan kedepan para petani, BUMN sektor gula,
terbesar di Indonesia. Kunjungan (HPP). produktivitas tebu mampu hingga kepala daerah. Kabupaten
terbarunya dilakukan dalam rangka “Untuk pertama kami serahkan Rp meningkat dari 4 ton/ha menjadi 8 Kediri merupakan penghasil tebu
menghadiri acara Sarasehan Petani 200 miliar. Kemudian juga pembelian ton/ha. Padahal saat masa kolonial, terbesar kedua di Jawa Timur, dengan
di Kebun Tebu Jengkol C5, Kediri, gula kita siapkan dana 1,5 triliun agar produktivitas tebu mencapai 14 ton/ lebih dari 20 ribu hektare areal panen
Selasa (15/7). HPP di tingkat petani terjamin ke ha. Hitungan Mentan, jika 100 ribu per tahun dan tiga pabrik gula aktif
Sebelumnya saat Rembuk Tani depan. Kita upayakan ke depan ini hektar lahan dilakukan bongkar yakni Pesantren Baru, Meritjan, dan
di Lahan Ketahanan Pangan Lanud secara permanen,” kata Amran. ratoon, dan hasilnya bisa meningkat Ngadiredjo.
Adisucipto, Sleman, Yogyakarta, Selanjutnya, untuk meningkatkan dari 4 ton menjadi 8 ton/ha, maka Emil menegaskan, pihaknya
pemerintah menegaskan kembali produksi gula perlu dilakukan potensi penambahan produksi Jawa Timur akan all out dengan
target swasembada gula konsumsi perbaikan regulasi pupuk bersubsidi. sebanyak 400 ribu ton. mengerahkan semua sumber daya.
pada 2026 dan sepenuhnya mandiri Mentan menyoroti berbagai kendala “Di masa penjajahan kita Apalagi diketahui petani memerlukan
paling lambat 2028. Saat di Kediri, distribusi pupuk yang menyebabkan produsen gula nomor dua dunia. solusi konkret, sehingga harus
Mentan mengungkapkan empat turunnya produksi. Mulai dari data Masa sekarang malah turun? Ini akan didukung anggaran.
solusi strategis yang dirumuskan petani yang tidak akurat hingga kita perbaiki bertahap, mulai dari ”Insya Allah kami akan terus
berdasarkan masukan langsung dari praktik penyelewengan pupuk. regulasi hingga budidaya. Targetnya, bekerja keras dengan mengerahkan
para petani. Langkah ini merupakan Karena itu, Ia menargetkan perbaikan dalam 3 sampai 4 tahun ke depan seluruh elemen untuk mewujudkan
bentuk respons cepat pemerintah sistem ini selesai dalam waktu kita bisa swasembada gula putih swasembada gula dan petani tebu
terhadap keresahan petani dan maksimal satu bulan. nasional,” ungkapnya. yang lebih sejahtera. “Insya Allah,
upaya mendorong swasembada gula “Kami minta kepada Direksi rendemen tinggi bukan lagi hanya
nasional. Pupuk Indonesia agar menyelesaikan Jawa Timur All Out milik Thailand atau Australia. Tapi
“Terima kasih kepada Wakil ini dalam waktu dua minggu, paling Sementara itu, Wakil Gubernur bisa jadi kenyataan di tanah Jawa
Gubernur Jawa Timur, Bupati Kediri, lambat satu bulan. Kasus serupa juga (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Timur kita,” tegasnya.
dan Wali Kota Kediri atas dukungan terjadi pada petani padi di seluruh Dardak mengatakan program Data terbaru menunjukkan,
luar biasa dan proaktif dalam Indonesia, dan itu bisa kita selesaikan. peningkatan produksi gula di Jawa Indonesia saat ini memiliki 796.621
membantu petani kita. Alhamdulillah, Petani padi beserta keluarganya Timur telah dijalankan sejak 2014 petani tebu yang mengelola 520.823
hari ini kita telah umumkan beberapa mencapai 115 juta orang. Jadi, untuk melalui Peraturan Gubernur Nomor hektar lahan panen. Sebanyak 83,5%
regulasi yang disetujui berdasarkan petani tebu, saya yakin bisa selesai 87. Ini sejalan dengan Perpres No. tebu di Jawa berasal dari petani rakyat,
usulan para petani dari seluruh dalam dua minggu,” tuturnya. 40 Tahun 2023 tentang Percepatan namun mayoritas adalah tanaman
Indonesia,” ujar Amran. Terakhir, Amran mengatakan Swasembada Gula. ratun tua yang menyebabkan
Pertama, pemerintah bahwa perlu dilakukan penindakan Jawa Timur menyumbang lebih penurunan rendemen.
memberikan akses pembiayaan tegas terhadap pengecer nakal. dari separuh produksi gula nasional. Kajian menunjukkan bongkar
melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kedepan, pemerintah akan Tahun ini, produksi meningkat hingga ratoon dapat meningkatkan produksi
bunga rendah yakni sebesar 6 mencabut izin pengecer pupuk 50%, mencapai 16,8 juta ton dari hingga 15,5 ton/ha dan rendemen
persen flat untuk petani tebu di subsidi yang terbukti melakukan 245 ribu ha areal tebu. Konversinya dari 7,29% menjadi 7,65%. Namun,
seluruh Indonesia. Hal ini diharapkan kecurangan, termasuk menaikkan menjadi 1,27 juta ton gula. ”Kita implementasinya masih terbatas
mendorong petani agar lebih mudah harga seenaknya. Kebijakan ini prediksi tahun depan bisa tembus 1,4 pada 8,27% lahan, jauh dari standar
dalam mengakses pembiayaan untuk berlaku tegas tanpa peringatan, juta ton. Ini kerja keras semua pihak,” ideal 20%.

