Page 18 - Sinar Tani Edisi 4095
P. 18
18 E-paper Edisi 16 - 22 Juli 2025 | No. 4095 Tahun LV A GRI TEKNOL OGI
Perlu Pendekatan Baru
Pengembangan Obat Herbal
Indonesia dikenal sebagai negara mega bio- memungkinkan pemetaan interaksi
diversitas. Lebih dari 80 persen tumbuhan obat senyawa dan target biologis secara
dunia ada di sini. Di kawasan hutan tropis seluas komprehensif. “Tujuannya adalah
menghadirkan terapi yang lebih
143 juta hektar, terdapat sekitar 30.000 – 40.000 aman, efektif, dan sesuai dengan
spesies tanaman obat, lebih dari 1.000 diantaranya profil genetik masyarakat Indonesia,”
memiliki potensi farmakologis. tegas Prof Wisnu. klinis, serta rendahnya keterlibatan
Untuk mendukung upaya ini,
ia telah merancang enam strategi industri, Prof Wisnu optimistis IPB
amun, dari sekitar diresepkan,” ujarnya saat konferensi utama. Pertama, merumuskan University dapat menjadi pusat
11.000 produk jamu pers Pra Orasi Ilmiah Guru Besar IPB kerangka ilmiah untuk pen dekatan integrasi ilmu dan teknologi dalam
yang terdaftar di University, Kamis (10/7) secara daring. m u lt i ko m p o n e n - m u lt it a rg e t . pengembangan pengobatan
Badan Pengawas Menurutnya, tantangan terbesar Kedua, menyusun alur kerja in presisi berbasis bahan alam. “IPB
Obat dan Makanan dari bahan alam adalah sifatnya yang silico berbasis bioinformatika sistem. University bisa menjadi pusat
N(BPOM), hanya 69 yang multikomponen dan multitarget. Ketiga, mengembangkan algoritma pengembangan obat berbahan
berstatus Obat Herbal Terstandar Ini berbeda dengan obat sintetis komputasi seperti Disassembly alam berbasis bioinformatika sistem
(OHT) dan 25 yang masuk kategori yang biasanya hanya memiliki satu Greedy Modularity (DGM), dan menjembatani alih hasil riset ke
fitofarmaka. Fakta ini menunjukkan senyawa aktif untuk satu target Community Consideration Centrality sektor industri,” ujarnya.
perlunya pendekatan ilmiah baru biologis. Karena itu, dibutuhkan (CCC), dan Skyline Query. Pengobatan presisi berbasis
dalam pengembangan obat berbasis pendekatan holistik yang dapat Keempat, membangun plat- bahan alam diyakini menjadi solusi
bahan alam. dianalisis melalui bioinformatika form integratif bernama iPrime holistik berbasis sains, teknologi,
Prof Wisnu Ananta Kusuma, sistem. (Integrative Platform for Research dan kekayaan hayati Indonesia yang
Guru Besar IPB University dari Bioinformatika sistem merupakan in Indonesian Herbal Medicine bermanfaat bagi kesehatan nasional
Sekolah Sains Data, Matematika, dan pendekatan lintas disiplin yang Ecosystem) yang menjadi pusat data dan berdaya saing global. “Integrasi
Informatika menekankan, pentingnya menggabungkan biologi sistem, dan analitik bioinformatika. Kelima, ilmu pengetahuan, teknologi digital,
pendekatan bioinformatika sistem komputasi, matematika, statistika, memperkuat sumber daya manusia dan kekayaan hayati menjadi kunci
dalam mendukung pengobatan serta teknologi omik seperti genomik, (SDM). Keenam, membentuk jejaring untuk menghadirkan terapi yang
presisi berbasis kekayaan hayati proteomik, dan metabolomik. kolaborasi riset dengan institusi sesuai dengan keragaman genetik
Indonesia. “Bahan alam kita masih Dengan pemanfaatan algoritma nasional. masyarakat Indonesia,” katanya
berhenti sebagai jamu dan belum komputasi, machine learning, Meski masih ada tantangan seperti dikutip dari Laman IPB
naik kelas menjadi obat yang bisa dan deep learning, pendekatan ini seperti keterbatasan data bioaktif, uji University. Yul

