Page 3 - Sinar Tani Edisi 4095
P. 3
MIMBAR PENYULUHAN Edisi 16 - 22 Juli 2025 | No. 4095 Tahun LV 3
Tanam Cengkeh di Pekarangan,
Cuan Tiap Musim!
Di tengah tekanan kebutuhan hidup yang makin
menanjak, tak sedikit keluarga mulai melirik
potensi lahan pekarangan sebagai sumber
penghasilan tambahan. Salah satu tanaman
yang kini ramai dibudidayakan adalah cengkeh
(Syzygium aromaticum). Si kecil yang dulu hanya
dikenal sebagai bahan rokok kretek ini ternyata
menyimpan potensi cuan yang luar biasa, bahkan
jika ditanam di halaman rumah sendiri.
engkeh bukan hanya berasal dari buah matang
sekadar rempah. Ia yang sehat dan tidak terserang
punya nilai jual tinggi, penyakit.
umur panjang, dan Bibit yang baik umumnya
manfaat yang beragam memiliki batang lurus, daun hijau
Cdari industri farmasi, segar, serta akar serabut yang
makanan, hingga kosmetik. Yang cukup kuat. Bibit berumur 12–18 pertumbuhan cengkeh optimal: Jika serangan cukup berat,
menarik, tanaman ini bisa tumbuh bulan lebih disarankan untuk a. Penyiraman, lakukan 2–3 gunakan pestisida dan fungisida
subur di banyak wilayah Indonesia, ditanam di lahan pekarangan kali seminggu saat musim sesuai anjuran. Pastikan
bahkan tanpa perlu lahan luas atau karena adaptasinya lebih cepat. kemarau. Hindari penyiraman selalu membaca label dan
modal besar. Hanya butuh kesabaran, berlebihan yang dapat memperhatikan masa aman
ketekunan, dan sedikit sentuhan 2. Persiapan Lahan dan menyebabkan busuk akar. sebelum panen.
cinta dari pemiliknya. Penanaman b. Pemupukan: Gunakan pupuk
Dengan menanam cengkeh Pilih area di pekarangan organik secara berkala 5. Panen dan Pasca Panen
di pekarangan, masyarakat bisa yang cukup mendapatkan setiap 3–6 bulan. Tambahkan Cengkeh mulai berbunga
menabung hasil dalam bentuk sinar matahari langsung dan pupuk NPK seimbang sesuai saat tanaman berusia sekitar 4–7
panen tahunan yang bernilai. Sekali terlindungi dari angin kencang. kebutuhan. tahun. Panen dilakukan ketika
tanam, hasilnya bisa dinikmati Tanah harus gembur, subur, dan c. Penyiangan: Singkirkan gulma bunga berubah warna menjadi
bertahun-tahun. Tak hanya memiliki sistem drainase yang yang tumbuh di sekitar pohon merah muda sebelum mekar
menambah pendapatan keluarga, baik. untuk mencegah kompetisi sempurna. Bunga dipetik secara
cengkeh juga meneduhkan rumah Langkah teknis penanaman: unsur hara. hati-hati agar tidak merusak
dan menyegarkan udara sekitar. - Gali lubang tanam berukuran d. Pemangkasan: Lakukan cabang.
Menanam cengkeh di pekarangan 50 cm x 50 cm x 50 cm. pemangkasan ringan untuk Setelah dipetik, bunga
ibarat menyemai harapan di halaman - Campurkan tanah galian membentuk tajuk dan cengkeh dijemur di bawah
sendiri dan menuai untung, musim dengan pupuk kandang membuang ranting yang sinar matahari selama 4–6 hari
demi musim. matang atau kompos sebanyak rusak atau kering. Hal ini juga hingga kadar air berkurang dan
Berikut ini langkah-langkah 5–10 kg per lubang. membantu sirkulasi udara dan warnanya berubah menjadi coklat
budidaya cengkeh yang dapat - Masukkan bibit secara hati- mencegah penyakit. kehitaman. Proses pengeringan
diterapkan secara praktis di hati, pastikan akar tidak terlipat yang baik akan menghasilkan
pekarangan rumah: atau rusak. 4. Pengendalian Hama dan cengkeh berkualitas tinggi yang
- Timbun kembali dengan tanah Penyakit harum dan tahan lama.
1. Pemilihan Bibit Berkualitas yang sudah dicampur pupuk, Beberapa hama yang umum Yuk, manfaatkan pekarangan jadi
Langkah awal yang sangat dan padatkan perlahan di menyerang cengkeh antara lain ladang cuan, tanam cengkeh, panen
penting adalah memilih bibit sekitar batang. ulat daun dan penggerek batang. berkah sepanjang musim!
unggul. Gunakan bibit dari Jarak tanam di pekarangan Sedangkan penyakit yang kerap
varietas yang terbukti produktif, bisa diatur 3–5 meter agar pohon muncul adalah jamur akar dan Penulis: Lidia
tahan terhadap serangan hama memiliki cukup ruang untuk busuk batang. Penyuluh Pertanian Pusat
dan penyakit, serta memiliki tumbuh. Pencegahan dapat dilakukan
pertumbuhan cepat. dengan menjaga sanitasi sekitar
Bibit bisa diperoleh dari 3. Pemeliharaan Tanaman pohon dan menggunakan
perbanyakan biji atau cangkok. Perawatan rutin sangat pestisida nabati seperti ekstrak
Bila menggunakan biji, pastikan penting untuk memastikan daun mimba atau bawang putih.
Swasembada Gula, Belajar dari Masa Lalu
emerintah kembali menegaskan Kami diundang dalam rapat tersebut karena konsultan luar negeri yang
komitmennya untuk mempercepat kami dianggap sebagai pakar yang faham pernah menjadi konsultan di
swasembada gula nasional saat “Rembuk untuk menentukan langkah-langkah yang Indonesia.
PTani” di Lahan Ketahanan Pangan Lanud harus dilakukan untuk mencapai swasembada Berkaitan dengan konsumsi gula per kapita,
Adisucipto, Sleman, Yogyakarta (8/7) bersama gula. Pada kesempatan itu kami memberikan perlu dikaji kemungkinan untuk mengurangi
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming dan Menteri penjelasan bahwa swasembada gula tidak konsumsi gula di Indonesia seperti yang sudah
Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Pemerintah mungkin terwujud kalau beberapa persyaratan banyak dilakukan di negara negara maju.
mendukung petani dengan skema jaminan tidak dapat dipenuhi oleh para stakeholder gula, Alasannya adalah konsumsi gula per kapita yang
harga, pembiayaan tanpa agunan, serta program termasuk Pemerintah. tinggi akan meningkatkan jumlah orang yang
bongkar ratun nasional. Sampai sekarang ternyata swasembada terkena penyakit diabetes.
Terkait dengan wacana swasembada gula gula belum tercapai. Hendaknya kita banyak Dalam kaitan ini perlu disampaikan bahwa
seperti yang dicanangkan Pemerintah, sehingga belajar dari India sebagai produsen utama gula Uni Eropa telah mengurangi konsumsi gula
Wapres Gibran pun türün ke lapangan, saya jadi di dunia disusul oleh Brazil dan Thailand yang tebu dan banyak mengekspor hasıl gula bit-nya
ingat apa yang pernah saya alamı ketika bersama pernah banyak belajar tentang Industri gula dari ke Brazil, kemudian Negara Sepakbola, Brazil
Prof Bungaran Saragih menghadiri rapat Indonesia. Ketika saya di Dewan Gula Indonesia, mengembalikan ke Uni Eropa dalam bentuk
dengan Komisi 4 DPR pada Juni 2010 dengan sering didatangi oleh utusan dari Industri gula bioethanol. Semoga apa yg saya kemukakan
topik wacana Pemerintah untuk mencapai Thailand. Mereka kemudian mengambil langkah- ini ada manfaatnya buat Pemerintah dan para
swasembada gula pada tahun 2014. langkah untuk memanfaatkan pengalaman stakeholder. Terima kasih.