Page 6 - Tugas12-Ahmad Khoirudin Maulana-017
P. 6
B. Kriteria Evaluasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan bagian tak terpisahkan dalam kegiatan
pembelajaran. Dalam pencapaian kompetensi atau tujuan pembelajaran, salah satu
komponen pembelajaran yang turut menentukan adalah media pembelajaran. Sebelum
dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran, media pembelajaran perlu dievaluasi agar
diketahui kualitasnya. untuk menentukan bagaimana kualitas media pembelajaran yang
sedang dievaluasi, maka diperlukan suatu kriteria.
Kriteria berasal dari Bahasa Inggris criterion yang berarti ukuran yang dipakai untuk
mempertimbangkan atau menentukan sesuatu. Kriteria merupakan ukuran yang dipakai
sebagai patokan atau minimal untuk memilih atau mengevaluasi sesuatu. Untuk itu, setiap
kegiatan evaluasi memerlukan penggunaan kriteria evaluasi dalam analisis data dan
pengambilan keputusan (Zaenuri, 2022: 257).
Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kriteria
evaluasi media pembelajaran, yakni: (1) kebutuhan, keinginan dan nilai; (2) ketepatan
pengguanan media pembelajaran; (3) mempertimbangkan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan (Zaenuri, 2022: 257).
Adapun beberapa sumber yang dapat digunakan dalam membuat kriteria evaluasi
media pembelajaran, antara lain: (1) buku pedoman atau petunjuk pemanfaatan suatu
media pembelajaran, (2) konsep atau teori yang menjadi landasan pengembangan media
pembelajaran, (3) hasil penelitian dalam bidang media pembelajaran yang sudah
dipublikaskan atau diseminarkan, (4) bantuan ahlu materi dan ahli media pembelajaran
(Warsita, 2013: 441).
Ada 3 kriteria utama dalam mengevaluasi media pembelajaran, yaitu:
1. Kualitas isi dan tujuan (quality of content and goals). Hal ini berkaitan dengan
ketepatan, kepentingan, kelengkapan, keseimbangan, minat/perhatian, keadilan, dan
kesesuaian dengan situasi peserta didik.
2. Kualitas instruksional (instructional quality). Hal ini berkaitan dengan pemberian
kesempatan belajar dan bantuan belajar kepada peserta didik, kualitas memotivasi,
fleksibilitas instruksional, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas
sosial interaksi instruksional, kualitas tes dan penilaian, dampak kepada peserta didik
serta dampak bagi guru dan pembelajarannya.
6