Page 20 - E-MODUL KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY) BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 20
4. Merancang Proses yang Melibatkan
Bahan yang Lebih Aman
Produk kimia harus dirancang untuk melakukan fungsi yang
diinginkan sambil meminimalkan toksisitasnya. Merancang bahan
kimia yang lebih aman mendorong desain produk kimia
sedemikian rupa sehingga toksisitasnya berkurang sambil
mempertahankan keefektifannya. Tujuan dalam memproduksi
bahan kimia yang aman (non-karsinogenik, mutagenik,
neurotoksik) adalah untuk mencapai keseimbangan antara kinerja
optimal dan fungsionalitas produk kimia, memastikan bahwa
toksisitas dan risiko dikurangi ke tingkat serendah mungkin.
Dengan kata lain, bahan kimia beracun harus dihindari dan bahan
kimia yang tidak ramah diganti bila memungkinkan.
5. Pelarut dan Kondisi
yang Lebih Aman
Pelarut dan kondisi yang lebih aman dan menghindari penggunaan
bahan kimia tambahan (misalnya pelarut, bahan pemisah, dll.).
Pelarut harus stabil secara kimia dan fisik, volatilitas rendah,
mudah digunakan dan mudah didaur ulang. Prinsip ini di terapkan
dengan penggunaan. pelarut dari bahan kimia yang aman, karena
pemilihan pelarut menentukan terciptanya limbah. Dalam proses
kimia, sebagian besar pelarut yang digunakan adalah pelarut
organik yang berasal dari destilasi minyak mentah.
Pengembangan sejumlah proses hemat energi dalam proses produksi telah
banyak dilakukan, misalnya gula produksi tebu di Brasil menghasilkan
Bioetanol. Prinsip ini dapat diterapkan dengan merancang proses kimia dengan
kebutuhan energi yang paling efisien. Di industri, ahli kimia merancang proses
kimia dengan ekonomi atom yang besar tetapi menggunakan tekanan dan suhu
rendah. Hal ini menghemat biaya, terutama dalam hal konsumsi bahan bakar.
K I M I A F A S E E
1 9