Page 21 - E-MODUL KIMIA HIJAU (GREEN CHEMISTRY) BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 21
6. Mendesain Efisiensi Energi
Prinsip Kimia Hijau ini dapat diterapkan dengan merancang
proses kimia dengan penggunaan energi seefisien mungkin.
Pengembangan proses kimia yang hemat energi telah dilakukan,
misalnya produki bioetanol dan biodiesel.
7. Penggunaan Bahan
Baku Terbarukan
Prinsip ketujuh Kimia Hijau adalah penggunaan bahan baku
terbarukan. Misalnya, lebih nyaman menggunakan bahan baku
terbarukan daripada berbagai bahan plastik, pembuatan bahan
plastik biodegradable menjadi tren saat ini. Kemasan
biodegradable memiliki masa depan dalam industri makanan.
Produk plastik yang berasal dari minyak bumi yang merupakan sumber bahan
baku yang tidak dapat diperbaharui. Inovasi produk harus dilakukan karena
persediaan minyak bumi yang sangat terbatas dan semakin menipis. Bahan
baku yang dapat diperbaharui berasal dari tanaman. Penggunaan bahan baku
yang dapat diperbaharui dapat mengurangi jumlah limbah yang berbahaya
yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi. Sebagian besar tinta printer
berasal dari hasil pembakaran gas alam dan minyak bumi.. Sebagai alternatif,
telah di desain tinta yang berasal dari minyak kedelai. Proses produksinya
lebih ramah lingkungan dan jauh lebih terang jika di bandingkan dengan tinta
yang berasal dari minyak bumi. Pada proses daur ulang produk kertas lebih
ramah lingkungan dan tintanya lebih mudah dihilangkan.
K I M I A F A S E E
2 0