Page 25 - PAUD Belajar dan Bermain Berbasis Buku
P. 25

2.  Memberikan Bantuan dan Bimbingan

                       Ketika bermain dengan buku, kadang anak-anak menghadapi kesulitan dan meminta
                       bantuan guru atau teman sekelas. Dalam situasi seperti itu, perhatikan terlebih
                       dahulu  apakah anak benar-benar memerlukan bantuan atau sekadar belum tahu
                       caranya, atau bahkan sekadar ingin diperhatikan.
                           Misalnya, ketika anak mengalami kesulitan mengambil buku di rak yang cukup
                       tinggi, secara cepat guru perlu memutuskan untuk memilih:

                       a.   mengambilkan buku tersebut secara langsung;
                       b.   mengangkat anak agar dia bisa meraih buku yang diinginkan; ataupun
                       c.   memberikan petunjuk agar anak bisa mengambilnya sendiri.



                           Guru bisa memberikan stimulasi seperti "Apa yang perlu kamu lakukan agar
                       bisa mengambil buku itu?"

                           Umumnya anak senang memanjat atau menaiki sesuatu. Dalam berbagai
                       kesempatan, mereka menaiki atau memanjat, bahkan kadang mengabaikan aspek
                       keselamatan. Pengetahuan dan keterampilan tentang keselamatan dasar ini bisa
                       diajarkan ketika anak sedang bermain.


                        3.    Menjadi Fasilitator


                       Selain mendampingi anak berkegiatan dan bermain berbasis buku, guru sebagai
                       fasilitator bertugas menciptakan lingkungan belajar dan bermain yang hangat
                       dan ramah. Ketika guru bersikap kurang antusias, anak pun akan merasakan dan
                       kemudian bersikap serupa. Oleh karena itu, jadilah guru yang selalu menghadirkan
                       suasana positif. Dengan begitu anak akan menirunya dan segera membagikan
                       suasana positif yang sama.
                             Mungkin saja guru sedang dalam situasi yang tidak nyaman--guru juga
                       manusia. Meskipun demikian, suasana positif itu dibangun, bukan dicari. Dalam
                       situasi sulit sekalipun, upayakan untuk membangun suasana positif di kelas, dan
                       dalam waktu singkat semua warga kelas akan saling berbalas keceriaan. Guru pun
                       akan  terbawa ke dalam keceriaan yang sama.

                           Guru dapat menginspirasi anak untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan
                       bermain berbasis buku melalui pertanyaan-pertanyaan semacam ini.

                       •   “Mau bermain apa kita hari ini?”
                       •   “Lihat, di antara dua buku ini, mana yang menurut kalian lebih menarik?”
                       •   “Ayo kita amati gambar dalam buku ini. Apakah kalian melihat semut? Apakah
                           ruang kelas dalam buku ini sama dengan kelas kita?”
                       •   “Adakah yang pernah melihat bunga seperti yang ada di dalam buku ini?”





                                                        BAB 1 - Buku Teman Bermainku, Teman Belajarku      15
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30