Page 51 - PAUD Belajar dan Bermain Berbasis Buku
P. 51

2.  Boneka (atau mainan kesayangan lainnya) menginap di perpustakaan. Anak-
                           anak dapat diminta untuk meninggalkan boneka atau mainan kesayangan
                           lainnya (mobil-mobilan, misalnya) di perpustakaan. Permainan bisa dilakukan
                           di perpustakaan sekolah atau perpustakaan umum (bila disetujui oleh
                           pustakawan).  Setelah  anak-anak  meninggalkan  perpustakaan,  pustakawan
                           atau guru  mulai  mencarikan buku  untuk  boneka dan mainan.  Jika kamera
                           tersedia, guru atau petugas perpustakaan dapat memotret boneka yang seolah
                           sedang membaca buku tersebut. Keesokan harinya, anak-anak dapat membawa
                           pulang boneka dan mainan serta meminjam buku yang sudah “dipilih” oleh
                           boneka dan mainan mereka. Di rumah, anak-anak diminta membacakan buku
                           tersebut pada boneka atau mainan mereka.
                       3.  Mengunjungi pameran buku. Sebelum mengunjungi pameran buku, sebaiknya
                           guru mencari informasi tentang acara yang akan berlangsung di sana. Biasanya,
                           setiap penerbit akan mendatangkan penulis untuk diwawancarai atau
                           mengadakan acara pembacaan buku. Jika memungkinkan, waktu berkunjung
                           anak-anak bisa disesuaikan dengan acara bincang penulis atau ilustrator buku
                           anak.

                       4.  Mengunjungi toko buku. Saat anak-anak mengunjungi toko buku, ajak mereka
                           berkeliling dari satu area ke area lain (area fiksi, nonfiksi, buku agama, buku
                           hobi, buku motivasi, dll.) baru setelahnya berhenti di area buku anak. Di area
                           buku anak, anak-anak bisa melihat berbagai jenis buku berdasarkan format
                           (board book, soft book, dll.), membandingkan berbagai jenis buku berdasarkan
                           tema, dan membedakan buku cerita dan buku aktivitas. Bila anak dibekali uang
                           untuk membeli buku, anak dapat dipandu untuk memilih dan membeli buku.

                       5.  Mengunjungi tempat yang disebut di dalam cerita. Tempat-tempat yang
                           disebut di dalam cerita, seperti, misalnya, kebun binatang, pantai, pertokoan,
                           pasar, bank, pabrik, rumah makan, pusat olahraga dan lain-lain dapat dijadikan
                           tempat kunjungan karyawisata. Beberapa tempat perlu diteliti dulu apakah
                           aman untuk anak-anak. Anak juga bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar
                           sehingga anak dapat menemukan kaitan dengan cerita.

                       6.  Buku sebagai bentuk apresiasi (hadiah). Bila ada kesempatan untuk memberikan
                           hadiah, misalnya saat ada perlombaan tertentu di sekolah atau saat anak
                           berulang tahun, biasakan memberikan buku sebagai hadiah. Tujuannya adalah
                           memberikan pesan yang mengaitkan buku dengan sesuatu yang positif.
                       7.  Dua buku seminggu dari perpustakaan. Mintalah anak untuk meminjam
                           minimal dua buku dari perpustakaan setiap minggunya untuk dibaca di rumah
                           bersama orang tua. Setelah membaca, anak dibantu orang tua mengisi daftar
                           baca seperti di bawah ini.








                              BAB 2 - Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Buku       41
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56