Page 99 - Prakarya_Pengolahan
P. 99

+10°C, dan pembekuan (freezing) dengan suhu antara -120°C
                                             sampai -240°C. Sedangkan pembekuan cepat (quick freezing)

                                             dilakukan pada suhu -240°C sampai -400°C.
                                         2)  Pengawetan dengan Suhu Tinggi Pengawetan dengan suhu

                                             tinggi  dengan  cara  dipanaskan,  misalnya  merebus  atau

                                             menggoreng suatu bahan makanan. Berdasarkan penggunaan
                                             suhu, waktu dan tujuan pemanasan, proses pemanasan dapat

                                             dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu proses pasteurisasi,
                                             sterilisasi, dan blanching.

                                         3)  Pengawetan dengan Pengeringan

                                             Pengeringan adalah suatu metode untuk mengeluarkan atau
                                             menghilangkan  sebagian  air  dari  suatu  bahan  dengan  cara

                                             menguapkan air tersebut dengan menggunakan energi panas.
                                     b.  Pengawetan Secara Biologis

                                         Proses pengawetan secara biologis adalah dengan peragian atau

                                         fermentasi, dan enzim.
                                     c.  Pengawetan secara Kimiawi

                                         Teknik  pengawetan  secara  kimiawi  digolongkan  menjadi  dua
                                         yaitu

                                         1)  Penggunaan  pengawet  alami  yang  diperoleh  dari  makanan
                                             segar  seperti  gula,  garam,  bawang  putih,  cuka,  kunyit  dan

                                             kluwak;

                                         2)  Penggunaan  bahan  tambahan  makanan  (BTM),  dan
                                             pengasapan.




                           Aktivitas 4

                           Setelah  Ananda  mengamati  dan  mengidentifikasi  hasil  samping  serealia,
                           kacang-kacangan  dan  umbi  beserta  produk  pangan  yang  dihasilkan  serta

                           membaca dan memahami materi jenis, kandungan, manfaat, teknik pengolahan
                           hasil samping serealia, kacang-kacangan dan umbi, Lakukanlah analisis produk

                           pangan  dari  hasil  samping  serealia,  kacang-kacangan  dan  umbi  (bahan,  alat,






                 Mata Pelajaran Prakarya Aspek Pengolahan                                            87
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104