Page 32 - Perencanaan Hutan_Clear
P. 32

Kementerian  Lingkungan  Hidup  dan  Kehutanan)  adalah

                     penyiapan  kriteria,  pengesahan  dan  monitoring  dan  evaluasi
                     sesuai  kewenangannya.  Sedangkan  kewenangan  Provinsi  dan

                     Kabupaten/ Kota dalam penyusunan rencana pengelolaan terdiri

                     dari  pengesahan  rencana  pengelolaan  jangka  panjang  dan
                     monitoring  dan  evaluasi  rencana  pengelolaan  hutan  jangka

                     panjang  dan  pendek  sesuai  dengan  kewenangannya.  Adapun
                     Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) memiliki tugas untuk

                     melakukan  pendampingan  dalam  proses  penyusunan  rencana
                     tersebut.

                     Penyusunan rencana pengelolaan diperlukan pula pedoman dan

                     petunjuk  teknis  penyusunannya.  Petunjuk  teknis  penyusunan
                     rencana  pengelolaan  hutan  pada  KPHP  disusun  oleh  Ditjen

                     PHPL  (Pengelolaan  Hutan  Produksi  Lestari).  Petunjuk  teknis
                     penyusunan  rencana  pengelolaan  hutan  pada  KPHK  disusun

                     oleh  Ditjen  KSDAE  (Konservasi  Sumber  Daya  Alam  dan
                     Ekosistem),     sedangkan      KPHL      oleh   Ditjen    PDAS-HL

                     (Pengendalian  Daerah  Aliran  Sungai    dan  Hutan  Lindung).

                     Dukungan  informasi  teknis  kegiatan-kegiatan  LHK  yang  perlu
                     dilaksanakan  oleh  KPH  oleh  eselon  I  terkait  sesuai  tugas  dan

                     fungsinya.

                  5. Penyusunan Rencana Jangka Panjang KPH

                     Pada  penyusunan  rencana  jangka  panjang  KPH,  perlu
                     ditetapkan  tujuan  dan  sasaran.  Prinsip-prinsip  penyusunan

                     tujuan dan sasaran meliputi:

                     a. Tujuan  dan  sasaran  dijabarkan  dari  Visi  dan  Misi  serta
                        dirumuskan  secara  operasional  menurut  jangka  waktu

                        perencanaan


               22  Perencanaan Hutan
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37