Page 19 - E-Modul Kimia Redoks Kelas X
P. 19
Gambar 1. Perubahan warna kawat tembaga dalam larutan AgNO 3
Sumber : quora.com
2. Aturan Bilangan Oksidasi
Kita dapat menentukan besarnya bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa
dengan mengikuti aturan berikut ini.
Tabel 1. Nilai Bilangan Oksidasi Berdasarkan Aturan
No Aturan Contoh
Bilangan oksidasi atom dalam Bilangan oksidasi atom Na, Mg, Fe, C, H 2 ,
1 bentuk unsur bebasnya sama O 2 , Cl 2 , P 4 , S 8 = 0
dengan 0.
+
Bilangan oksidasi ion monoa- Bilangan oksidasi K = 1
+
tom sama dengan muatan Bilangan oksidasi Na = +1
2+
ionnya. Bilangan oksidasi Mg = +2
3+
Bilangan oksidasi Al = +3
2 –
Bilangan oksidasi Cl = –1
2–
Bilangan oksidasi S = –2
3+
Bilangan oksidasi Fe = +3
2+
Bilangan oksidasi Cu = +2
Jumlah bilangan oksidasi atom- Jumlah bilangan oksidasi NaCl = 0
atom dalam senyawa netral sa- Jumlah bilangan oksidasi MgO = 0
+
ma dengan 0, sedangkan Jumlah bilangan oksidasi NH 4 = +1
3 -
jumlah bilangan oksidasi atom- Jumlah bilangan oksidasi NO 3 = -1
2–
atom dalam ion poliatom sama Jumlah bilangan oksidasi SO 4 = –2
3–
dengan muatan ionnya. Jumlah bilangan oksidasi PO 4 = –3
Jika berikatan dengan atom Bilangan oksidasi H dalam HCl dan H 2S = +1
4 nonlogam, bilangan oksidasi
atom H = +1.
[ 14 ] E-Modul Kimia Berbasis Collaborative Problem Solving Materi Redoks Kelas X