Page 21 - E-Modul Kimia Redoks Kelas X
P. 21
–
Tentukan bilok dari P dalam H 2PO 4 =
–
H 2PO 4 adalah senyawa ion poliatomik sehingga jumlah bilangan oksidasi atom
–
penyusunnya = muatannya, muatan ion H 2PO 4 = -1
–
H 2PO 4 tersusun dari 2 atom H + atom P + 4 atom O
2 bilok H + Bilok P + 4 Bilok O = -1
2 (1) + Bilok P + 4 (-2) = -1
2 + Bilok P – 8 = -1
Bilok P -6 = -1
Bilok P = +5
4. Penggunaan Konsep Bilok dalam Penentuan Reaksi Redoks
Setelah mempelajari bilok unsur dalam suatu senyawa, kalian akan mempelajari
konsep reaksi redoks berdasarkan perubahan bilok. Adanya pelepasan dan penerimaan
elektron pada suatu reaksi redoks menyebabkan perubahan bilangan oksidasi unsur
yang terlibat di dalamnya. Perhatikan contoh reaksi berikut.
+1 reduksi 0
Zn + 2HCl ⟶ ZnCl 2 + H 2
0 oksidasi +2
Reduktor : Zn
Oksidator : HCl
Hasil reduksi : H 2
Hasil oksidasi : ZnCl 2
Catatan:
Jumlah muatan di kanan dan kiri harus sama.
Jika dalam suatu reaksi tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi, reaksi tersebut
bukan reaksi redoks.
NaOH + HCl ⟶ NaCl + H 2O
+1 -2 +1 +1 -1 +1 -1 +2 -2
Pada persamaan reaksi ini tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi atom-atom unsur
yang terlibat dalam reaksi. Jadi reaksi ini bukan reaksi redoks.
[ 16 ] E-Modul Kimia Berbasis Collaborative Problem Solving Materi Redoks Kelas X