Page 143 - Sejarah Daerah Lampung
P. 143
124
secara sembunyi-sembunyi. Pada tahwi 1927., terjadi lagi perselisihan
dengan pegawai Belanda. Ketika pada suatu hari Dr. }Jouman sebagai
dokter penjara mengadakan pemeriksaan kebersihan penjara, keadaan
masih belum heres. Memang hari itu hari masih pagi, sehingga Ka-
maruddin sebagai penanggungjawab merasa tersinggung atas sikap Dr.
Bouman yang membentak orang-orang dalam penjara. Di sinilah be-
liau melihat bahwa manusia yang di bui dianggap sebagai hewan saja.
Atas sikap ini Kamaruddin memukul Dr. Bouman sehingga perselisih-
an dengan pejabat Belanda ini sudah mencapaildimaknya. Sudah ba-
rang tentu tidak ada kecocokan dengan pekerjaan yang dilakukan ini.
Kamaruddin mengambil keputusan lebih baik minta berhenti karena
walaupun diteruskan bekerja sudah barang tentu tidak akan naik-naik
pangkat lagi . . Konduite jel.ek, selalu melawan pejabat Bel~da. Kepu-
tusan berhent1 dan kemudian melelang semua alat-alat rumah tangga.
Hasil pelelangan ini Kamaruddin mendapat 150 gulden (ruP,iah). Be-
liau mengambil keputusan pindah ke Bandung. Ini terjadi dalam tahun
1927 juga. Jadi relatif dalam waktu singkat beliau telah · mengalami
dua kali perselic;ihan dengan pejabat Belanda. Beliau berangkat ke
Bandwig, yang dituju adalah Ir. Sukarno, karena memang sudah be-
gitu tertarik dengan karangan Sukarno dalam berbagai surat kabar pa-
da waktu itu. Beliau mengikuti kursus-kursus yalig dipimpin oleh
· Bwig Karno sendiri. Bagi pemuda Kamaruddin terbuka untuk semua
kursus itu. Beliau mengikuti kursus utama sebagai Kandidat Leider/
Kader. ·Dalam kursus itu mata pelajaran yang diikuti ialah : Ilmu Po-
.
litik. Tambo (sejarah) Revolusi Perancis/Dunia~ Ekooomi dan Hulrum
.
Negara. Tentu saja semua kegiatan ini mendorong beliau wituk mema-
suki organisasi PNI dan nanti mmgembangkannya di daerah . Lam-
pwig. 11>
Di Lampung pada tahwi 1929, Partai S}tarikat Islam Indonesia
(PSD) berbmbang pesat. Sebagaimana · kita ketahui bahwa dalam