Page 146 - Sejarah Daerah Lampung
P. 146

127


            yang  kemudian  gedunwiya  dijadikan  PGA.  Kemudian  berdirilah  Per-
           guruan  Rakyat  yang  dipelopori  Zainal  Abidin,  Kamaruddin  dan  Su-
            mitro  cs.  Usaha  ini  segera  meluas.  Didirikanlah  sekolah-sekolah  di
          ...  Enggal, Gedong Pakuan (TS sekarang), Kalianda, Talangpadang, Mu-
            lang Maja, Banjarmasin, Kotabumi dan  lain-lain. Selain dari itu kepa-
           da  anggota-anggota  organisasi tersebut  diberikan  pula  kursus  penge-
           tahuan umum yang secara diam-diam mendapat kesempatan. untuk me-
                                       13
            naburkan benih nasionalisme.  >
                Junaid Surapati bekerja sama dengan Anwar dan Harsono Cokro-
            aminoto mendirikan PSII di Sukadana. Tetapi pada tahun 1931, Junaid
            ditangkap di  Kotabumi sedangkan Anwar ditangkap  di  Sukadana.  Se-
           telah keluar dari tahanan mereka diancam kalau masih juga dalam per-
            gerakan mereka akan diitenir. Kemudian Junaid tidak akan aktif di mu-
           . ka umum dalam pergerakan ini, melainkan aktif dalam kepanduan Hiz-
            bulwathon (Muhamadiyah) dan SIAP (PSll) di Menggala.
                Demikian juga Kamaruddin mengaktifkan diri dalam sekolah-se-

            kolah  baik di  bawah  PSII dan  Muhamadiyah di  Telukbetun dan Tan-
           jungkarang. Kamaruddin menjadi Ketua Majelis Taman Siswa selama
            10 tahun. Tokoh-tokoh PSII yang terns bergerak memajukan  PSII se-
            cara diam-diam ialah WA Rahman, Hasan  dan Hamzah. Bagi Kama·
            ruddin  walaupun  pergerakannya  selalu  kelihatan  dalam  tubuh  orga
            nisasi yang bersifat keagamaan, sifat nasionalis yang pemah ditanam
            kan Sung Kamo kepada beliau rupanya tetap bersemi. Beliaulah yang
           pertama  kali  mengajarkan  lagu  Indonesia  Raya  kepada  beberapa  pe-
            muda di Lampung, yang kemudian menyebar ke seluruh pelosok Lam-
           pung.  Dengan  dilarangnya  PNI  dan  pengurusnya  membubarkan  diri

            pada bulan April  1931, maka kegiatan PNI untuk sementara terhenti.
            Di Lampung benih-benih PNI sudah ada sejak tahun  1928, tetapi ka-
            rena bubamya partai tersebut kegiatan partai inipun terhenti pula.
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151