Page 151 - Sejarah Daerah Lampung
P. 151
132
Lampung bangun dari tidurnya. Oleh karena sebagian oesar masya-
rakat Lampung pada w_aktu itu buta huruf (Latin)·tentu saja arti per-
gerakan ini banyak yang tidak mengetahui dan menyadarinya. Di
lingkungan kecil saja yang tergolong dalam kelompok kebuayan yang
sedang memperjuangkan sistem marga dan setelah marga itu berhasil
diakui pemerintah Hindia Belanda terdapat kecenderongan mereka ku-
rang memahami arti pergerakan kebangsaan. Malahan. pemerintah
Hindia Belanda memberikan hak-hak yang lebih besar kepada para
penguasa setempat daripada rakyat biasa.
4. Keadaan masyarakat selama periode 1900 - 1942.
Bertolak dari uraian di atas dapat dikatakan secara umum bahwa
lahirnya penduduk Lampung tergolong makmur dengan keadaan alam
yang karunia dari peciptanya. Apakah keadaan ini mengenai semua
lapisan masyarakat? .Tentu saja secara teori dikatakan tidak mungkin.
Daerah Lampung sejak abad ke-16 sudah didatangi oleh pendatang
· dari luar seperti Banten. Penghuni:-penghuni baru dari daerah Palem-
bang secara besar-besaran datang ke <Jaerah Larnpung pada pertengah-
an abad ke-.J 9, sedangkan para kolonisasi dari Jawa seeara intensif
mulai pada ab~ ke-20. Mereka menghuni daerah-daerah yang belum
diolah dan tergolong subur. Dengan demikian kita melihat daerah .ini
sudah menarnpung kaum pendatang baik dari selatan (Jawa), maupun
dari utara (daerah. Sumatra lainnya). Mulailah terlihat orang-orang
yang mendiami daerah "SANG BUMI RUA JURAU" ini hidup rukun
danpenuh toleransi. Bahkan terjadi pengakuan terhadap orang Rehang,
sebagi warga Lampung yang menghuni beberapa wilayah tertentu.
Untuk melilhat keadaan tertentu masyarakat ~ada waktu itu. ter-
lebih dahulu kita lihat keadaan penduduknya. Ada penduduk asli yang
· terdiri dari beberapa kebuayan (lebih jelas lagi cialam uraian men8enai
identitas suku Lamp~) dan kaumpmdatang ~ dari utara mauplDl.