Page 65 - E-BOOK
P. 65
Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”
masyarakat adat dengan alam dan leluhurnya; hilangnya pola hidup masyarakat
yang bergantung pada potensi alam sekitarnya;
Kemudian masuknya budaya baru yang tidak pernah ada sebelumnya dan
bertentangan dengan budaya lokal; degradasinya eksistensi keberadaan
pemerintahan adat dalam kelembagaan adat Keondoafian dan Keondofoloan
tersebut; hilangnya hak kepemilikan tanah, hutan, air; dan rusaknya lingkungan
alam baik hutan, rawa, laut dan danau akibat kemajuan pembangunan kota.
Masuknya pekabaran Injil dan Pemerintahan Hindia Belanda juga membuat
terpinggirkannya peran-peran masyarakat asli dalam urusan sosial, politik,
pemerintahan, pendidikan, ekonomi dan budaya; yang kemudian didominasi oleh
masyarakat pendatang dari berbagai daerah di Tanah Papua dan dari daerah lain di
Luar Papua.
Berdasarkan gambaran singkat tersebut, maka diperlukan upaya dan langkah
besar serta strategis dan jangka panjang untuk mengembalikan, mempertahankan,
memperkuat dan meningkatkan eksistensi serta keberadaan masyarakat adat Port
64
Numbay ditengah kemajuan dan perkembangan jaman yang sangat kompetitif
dewasa ini.
Peluncuran program afirmatif Generasi Emas Port Numbay di Lapangan Sepak
Bola Yoka Heberhulu, Distrik Heram, Selasa (07/03/2023).