Page 34 - ok 119
P. 34

•  Anatomic Splint (Bidai Dengan Anggota Tubuh)
                                Anatomic  splint  intinya  adalah  mengeratkan  bagian  tubuh  yang

                             cedera  ke  bagian  tubuh  yang  normal,  sehingga  bagian  tubuh  yang

                             tidak mengalami cedera dapat berfungsi sebagai “bidai” untuk bagian

                             tubuh yang tidak mengalami cedera. Sebagai contoh adalah dengan
                             mengikat tungkai yang fraktur dengan tungkai sebelahnya yang sehat.

                         Follow Up

                             Follow up  setelah dilakukan pembidaian antara lain adalah memeriksa
                         kembali apakah  bidai  yang  digunakan  sudah  sesuai,  apakah  imobilisasi

                         sudah  melibatkan  seluruh  sendi,  serta  apakah  posisi  imobilisasi  sudah

                         sesuai. Selain itu, perlu diperiksa kembali ada atau tidaknya komplikasi
                         prosedur  pembidaian  yang  muncul.  Lakukan  pemeriksaan  terkait  tanda

                         gangguan neurovaskular, seperti nyeri, pucat, dingin pada area perifer,

                         dan parestesia.


                      D.  Penilaian dan Kriteria Penilaian

                                                                                              Nilai
                          No                      Aspek yang dinilai                         0    1    2
                           1    Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan

                           2    Menyiapkan Instrumen untuk tes
                           3    Melakukan teknis pengukuran core sesuai prosedur
                           4    Mengisntruksikan klien dengan prosedur yang benar
                           5    Melakukan evaluasi dan dokumen
                                                     Total skor
                                                        Skor

                                                  perolehan/Skor
                                                   total x 100%

                          0     =     Tidak melakukan

                          1     =     Melakukan Sebagian besar tidak tepat
                          2     =     Melakukan semua prosedur dengan benar/sebagian kecil salah

                                      (50%+1 prosedur benar)








                                                                                                     27
                    MODUL PRAKTIKUM
   29   30   31   32   33   34   35   36