Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JANUARI 2020
P. 93
Title JOKOWI AKAN KIRIM SURAT KE DPR BAHAS RUU CIPTA LAPANGAN KERJA
Media Name kumparan.com
Pub. Date 28 Januari 2020
https://kumparan.com/kumparanbisnis/jokowi-akan-kirim-surat-ke-dpr-bah as-ruu-cipta-
Page/URL
lapangan-kerja-1sjIN0z2wOz
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat ke DPR tentang pembahasan draf
Rancangan Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Surat tersebut
rencananya akan dikirimkan ke parlemen pada pekan ini.
Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan surat presiden
tersebut saat ini sedang dikerjakan agar RUU bisa segera dibahas di parlemen.
Susiwijono tak menyebutkan secara pasti kapan akan dikirimkan draf tersebut. Ia
hanya mengulang-ulang mengatakan akan selesai dalam minggu ini, sebab Jokowi
meminta draf tersebut diselesaikan secepatnya.
"Pemerintah sedang menyiapkan Surpres. Kami menyiapkan draf Surat Presiden ke
Ketua DPR. Presiden mintanya diselesaikan di minggu ini, mudah-mudahan bisa
selesai," ujar Susiwijono di Kemenko Maritim dan Investasi, Selasa (28/1).
"Bapak presiden kemarin beberapa kali kesempatan menyampaikan mengusahakan
secepatnya, mestinya hari-hari ini, minggu-minggu inilah," sambungnya.
Pembahasan mengenai RUU itu menurutnya telah masuk ke dalam Prolegnas DPR.
Hanya soal kapan dimulainya pembahasan, bergantung draf yang bakal dikirim
bersamaan dengan Surpres.
"Kalau progresnya sekarang kan DPR sudah menetapkan Prolegnas. Cuma
prosesnya kami sudah menyampaikan nanti beberapa isu yang sangat strategis
perlu kami laporkan, kalau sudah nanti tinggal dikirim," jelasnya.
Terkait isu draf RUU Cipta Lapangan Kerja yang kadung bocor ke publik, ia lagi-lagi
menegaskan draf itu belum beredar.
"Nanti draf RUU baru kami sampaikan ke publik, kan sekarang ini publik nanya
kapan draf RUU-nya. kalau sudah selesai nanti sesuai janji kami, naskah akademis
maupun draf RUU-nya kami sampaikan ke publik," tuturnya.
Pemerintah mengklaim RUU Cipta Lapangan Kerja dapat menjaga keseimbangan
perluasan lapangan kerja dan perlindungan pekerja guna menghasilkan investasi
baru. Ditargetkan menampung 9 juta calon pekerja demi mendorong pertumbuhan
ekonomi.
Namun, serikat pekerja dan beberapa organisasi masyarakat lainnya menilai RUU
Cipta Lapangan Kerja dinilai merugikan buruh. Apalagi, pembahasannya terkesan
tertutup dan tanpa melibatkan kelompok pekerja.
Page 92 of 93.