Page 173 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 173

"Saya memberikan apresiasi karena Mabes Polri telah menjalankan tugas dan kewenangannya
              secara sungguh-sungguh untuk membuktikan negara hadir dan hukum bekerja," kata Benny.
              Benny  membeberkan  kronologis  pengungkapan  kasus  pengiriman  PMI  ilegal  yang  dilakukan
              Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau dan Polres Bintan.

              Penyelidikan  terkait  sindikat  yang  mengurus  keberangkatan  PMI  ke  Malaysia  secara  ilegal
              tersebut dilakukan setelah Polri menerima informasi dari media dan atase Kepolisian Republik
              Indonesia di Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12/2021).

              Selanjutnya  pada  Jumat  (24/12/2021)  anggota  Ditreskrimum  Polda  Kepulauan  Riau  berhasil
              melakukan Penangkapan terhadap pengurus atau tersangka atas nama Juna Iskandar, alias Juna
              Bin Jimar (39).

              Juna ditangkap di rumahnya yang beralamat di Kavling Harapan Jaya Blok D, Nomor 1, Bengkong
              Sadai- Batam.

              Selanjutnya  anggota  Polres  Bintan  dan  Ditreskrimum  Polda  Kepri  berhasil  melakukan
              penangkapan terhadap tersangka atas nama Agus Salim (48) alias Agus Botak di Perumahan
              Cendana Batam Center.

              Setelah  itu,  tersangka  dan  barang  bukti  dibawa  ke  Polda  Kepri,  untuk  dilakukan  proses
              penyelidikan atau penyidikan lebih lanjut.

              "Tersangka  melakukan penampungan  dan  pengurusan  hingga  pemberangkatan  negeri tanpa
              dilengkapi dokumen resmi dan melalui pelabuhan rakyat atau jalan tikus dengan iming-iming
              mendapatkan gaji yang besar," katanya.

              Pasal yang dipersangkakan adalah dugaan tindak pidana orang perseorangan, terkait larangan
              pelaksanaan penempatan PMI ke luar negeri tanpa memenuhi persyaratan.

              Sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 dan pasal 83 undang-undang nomor 18 Tahun
              2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia.

              Adapun  ancamannya  paling  lama  10  (sepuluh)  tahun  dan  denda  Paling  banyak  Rp
              15.000.000.000 ( lima belas miliar rupiah).

              "Kegiatan penempatan PMI illegal baik lewat jalur darat, udara, lintas batas, bahkan laut ini
              adalah kegiatan kejahatan perdagangan orang, yang kita semua yakin bahwa kegiatan ini sudah
              berlangsung lama," ujarnya.
























                                                           172
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178