Page 18 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 18

Kesepatan yang kedua berupa perjanjian melakukan penyesuaian gaji, mengingat sejak 2020
              seluruh pekerja Pertamina tidak mengalami kenaikan gaji.
              Menurutnya,  dengan  dilakukannya  perjanjian  bersama  ini,  pihak  direksi  Pertamina  akan
              melakukan penyesuaian gaji yang disepakati kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan
              Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Ia mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi dan
              memonitor pelaksanaan dari kesepakatan tentang penyesuaian gaji tersebut.

              "Penyesuaian gaji 2021 dan 2022 akan diwujudkan, diimplementasikan kepada seluruh pekerja
              Pertamina tahun depan bulan April," ucapnya.

              Adapun kesepakatan yang ketiga, yaitu memberikan kebebasan FSPPB dalam mengekspresikan
              keinginannya dengan tetap mengacu kepada Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

              "Jika ada friksi atau beda pandangan dalam komunikasi antara Serikat Pekerja dengan Direksi
              Pertamina, maka Kemnaker siap hadir memfasilitasi kedua belah pihak," paparnya.

              Jangan Melangkahi Sebelumnya, Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu (FSP BUMN Bersatu)
              angkat bicara soal rencana aksi mogok yang diwacanakan Federasi Serikat Pekerja Pertamina
              Bersatu.

              Rencananya, aksi mogok kerja tersebut dilakukan pada 29 Desember hingga 7 Januari 2022.

              Selain  berencana  mogok  kerja,  FSPPB  juga  meminta  Menteri  BUMN  Erick  Thohir  memecat
              Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, sosok yang namanya masuk dalam daftar wanita
              paling berpengaruh versi Majalah Forbes.

              FSPPB  mengklaim  telah  melayangkan  surat  kepada  manajemen  Pertamina  dan  Menteri
              Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  pada  20  Desember  2021  terkait  rencana  aksi  mogok  kerja
              tersebut.

              Surat itu juga ditembuskan ke Erick Thohir.
              Pemberitahuan  rencana  mogok  kerja  itu  disampaikan  serikat  pekerja  melalui  Surat  dengan
              Nomor  113/FSPPB/XII/2021-TH  bertanggal  17  Desember  2021  yang  ditandatangani  Presiden
              FSPPB Arie Gumilar dan Sekretaris Jenderal FSPPB Sutrisno.

              Belakangan, Kementerian Ketenagakerjaan membantu melakukan mediasi antara FSPPB dengan
              manajemen Pertamina.

              Sebagaimana disampaikan komisaris utamanya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Pertamina
              juga memenuhi tuntutan FSPPB untuk membatalkan pemotongan gaji.

              Sementara itu, Sekjen FSP BUMN Bersatu Tri Sasono, aksi mogok yang sempat direncanakan
              FSPPB  Pertamina  dinilai tidak  sesuai dengan  semangat  berorganisasi dan  perjuangan  serikat
              pekerja.

              "Sebagai  sesama  serikat  pekerja,  kami  menyayangkan  rencana  aksi  mogok  tersebut,  karena
              tidak  sesuai dengan  tujuan  berorganisasi  dari  serikat  pekerja,"  kata  Tri  Sasono  dikutip  pada
              Minggu (26/12/2021).
              Tri Sasono melanjutkan ancaman aksi mogok kerja di Pertamina tersebut merupakan tindakan
              kontraproduktif.  Terlebih  Pertamina  merupakan  BUMN  strategis  yang  bisnisnya  menyangkut
              hajat hidup orang banyak.




                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23