Page 375 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 DESEMBER 2021
P. 375
Judul Revisi UMP DKI Disebut Tidak Sah, Kadin: Itu Bukan Keputusan
Pemrov Melainkan Anies Baswedan
Nama Media jitunews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.jitunews.com/read/143627/revisi-ump-dki-disebut-tidak-
sah-kadin-itu-bukan-keputusan-pemrov-melainkan-anies-baswedan
Jurnalis Trisna Susilowati
Tanggal 2021-12-28 09:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Dewan Pengupahan NasionalWakil Ketua Umum
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Tanggal 21 November
adalah UMP yang sah, kalau tanggal selain dari tanggal yang sudah ditentukan ya berarti tidak
sah
neutral - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
Bidang Ketenagakerjaan) Kenaikan upah DKI Jakarta menjadi Rp4.641.854 bukan keputusan
Pemerintah DKI Jakarta, tetapi itu adalah keputusan Pak Anies Baswedan karena yang ditetapkan
oleh Gubernur DKI Jakarta
negative - Adi Mahfudz Wuhadji (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Bidang Ketenagakerjaan) Pak Anies Baswedan sudah menetapkan UMP lagi jilid ke 2,
ini jelas tidak baik untuk memberikan ketaatan kepada masyarakat terhadap kepatuhan dan
kepastian hukum di Indonesia
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi ketentuan UMP DKI Tahun 2022 sehingga naik
5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan. Ketentuan tersebut tertuang dalam Keputusan
Gubernur DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP 2022. Sementara itu, Wakil Ketua
Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Adi Mahfudz
Wuhadji mengatakan bahwa revisi UMP tersebut tidak sah.
374

