Page 123 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 123

Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta Nurjaman, dasar sanksi
              bagi pengusaha yang tidak menaikan UMP yaitu, dalam aturan PP Nomor 36 Tahun 2021.
              "Pertanyaan kami kalau memang pemerintah ingin menjatuhkan sanksi. Sanksinya bagaimana?
              Dasar  sanksinya  apa?  sedangkan  yang  mengatur  sanksi  itu  PP  36,"  ujar  Nurjaman  dalam
              konferensi pers pada Kamis (30/12/2021).

              Nurjaman menilai, Keputusan Gubernur Nomor 1517 Tahun 2021 juga tidak menggunakan PP
              Nomor  36  Tahun  2021  sebagai  dasar  acuan,  sehingga  Pemprov  DKI  tidak  boleh  seenaknya
              menjatuhkan sanksi kepada pengusaha.

              Untuk  diketahui,  dalam  menaikkan  UMP  Gubernur  Anies  Baswedan  menggunakan  aturan
              Undang-undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota
              Republik Indonesia.

              "Tidak semudah itu menjatuhkan sanksi, kalau dasarnya PP 36 pasti sanksi, dan kami paham,
              dan kami mengingatkan kepada pengusaha selama PP 36 itu dipakai jangan coba melanggar,"
              kata Nurjaman.

              Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi menetapkan Upah Minimum
              Provinsi (UMP) tahun 2022 jadi Rp 4.641.854. Angka ini naik Rp 225.667 atau 5,1 persen dari
              tahun lalu.

              Anies  pun  meminta  agar  aturan  ini  segera  diikuti.  Jika  tidak,  maka  ia  mengancam  akan
              menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang melanggar.

              Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP
              2022 yang diteken sejak 16 Desember 2021 lalu.

              Anies  mengatakan,  dalam  diktum  ketiga  kepgub  tersebut,  perusahaan  wajib  membuat  skala
              pengupahan untuk semua karyawannya yang bekerja lebih dari satu tahun dan kemampuan
              perusahaan.

              "Pengusaha dilarang membayar lebih rendah dari UMP," demikian bunyi diktum keempat.

              Lalu, dalam diktum kelima Anies menyatakan pengusaha yang sudah membayar upah lebih tinggi
              dari UMP sekarang, tidak boleh menurunkan nilainya.
              "Perusahaan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam diktum ketiga, keempat,
              dan  kelima  dikenakan  sanksi  dengan  ketentuan  peraturan  perundang-undangan,"  ujar  Anies
              dalam kepgubnya, Senin (27/12/2021).






















                                                           122
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128