Page 128 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 128

Judul               Pengusaha Segera Gugat Keputusan Anies soal Revisi UMP DKI 2022
                Nama Media          bisnis.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://ekonomi.bisnis.com/read/20211230/12/1483753/pengusaha-
                                    segera-gugat-keputusan-anies-soal-revisi-ump-dki-2022
                Jurnalis            Iim Fathimah Timorria
                Tanggal             2021-12-30 18:40:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta akan melayangkan gugatan atas keputusan
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta
              2022. Keputusan Anies dinilai telah melanggar regulasi penetapan UMP yang telah berlaku.



              PENGUSAHA SEGERA GUGAT KEPUTUSAN ANIES SOAL REVISI UMP DKI 2022

              JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta akan melayangkan gugatan atas
              keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang merevisi upah minimum provinsi (UMP)
              DKI Jakarta 2022. Keputusan Anies dinilai telah melanggar regulasi penetapan UMP yang telah
              berlaku.

              "Merespons terbitnya Keputusan Gubernur No. 1517/2021, Apindo DKI Jakarta akan mengajukan
              gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara terhadap Pemprov DKI Jakarta," kata Ketua DPP
              Apindo DKI Jakarta Solihin, Kamis (30/12/2021).

              Keputusan Gubernur No. 1517/2021 secara resmi mengubah besaran kenaikan UMP 2022 DKI
              Jakarta, dari yang mulanya hanya 0,85 persen atau setara Rp37.749 menjadi 5,1 persen atau
              naik Rp225.667 sehingga menjadi Rp4.641.854.
              Apindo DKI Jakarta menilai besaran kenaikan ini tidak sah karena tidak sesuai dengan Peraturan
              Pemerintah  (PP)  No.  36/2021  tentang  Pengupahan.  Ketetapan  kenaikan  upah  juga  telah
              melampaui batas waktu penetapan yang telah ditentukan sebelumnya.

              "Keputusan tersebut juga tidak sejalan dengan rekomendasi Dewan Pengupahan DKI Jakarta, di
              mana  2  dari  3  unsur  Dewan  Pengupahan  DKI  Jakarta  yaitu  pengusaha  dan  pemerintah
              merekomendasikan besaran kenaikan UMP harus sesuai PP No. 36/2021," tambah Solihin.

              Apindo juga mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberikan teguran kepada kepala
              daerah yang telah mengeluarkan kebijakan yang tak sejalan dengan regulasi ketenagakerjaan,




                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133