Page 131 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 131
Penetapan UMP itu menggunakan formula yang ada di PP 36/2021 sesuai pedoman pemerintah
pusat. Tetapi, Anies tiba-tiba mengubahnya.
UMP DKI 2022 naik Rp225 ribu atau 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan. Kenaikannya
tertuang di Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 tentang UMP 2022.
Kalangan buruh menyambut baik perubahan kenaikan UMP DKI 2022 dari Anies. Menurut
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Mirah Sumirat, besaran kenaikan ini sudah
cukup mengakomodir keinginan mereka, meski usulan awal kenaikan sebesar 7-10 persen.
"Kami memahami dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang ada, artinya 5,1 persen
adalah bagian dari kompromi yang kemudian diputuskan," ujar Mirah.
Namun, kalangan pengusaha kecewa karena sebelumnya mereka sudah sepakat kenaikan UMP
DKI 2022 menggunakan pedoman PP 36/2021, di mana kenaikannya tidak akan mencapai 5,1
persen seperti keputusan Anies. Para pengusaha pun meminta Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziyah meluruskan polemik ini.
"Kami akan bersurat ke DPRD, Menaker, dan Pak Gubernur sendiri. Ini langkah awal yang akan
kami lakukan," ucap Wakil Ketua DPP Apindo DKI Jakarta Nurjaman.
130