Page 130 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 130
Judul Kenaikan UMP DKI Beda dengan Perhitungan Pusat, Airlangga Buka
Suara
Nama Media law-justice.co
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.law-justice.co/artikel/122706/kenaikan-ump-dki-beda-
dengan-perhitungan-pusat-airlangga-buka-suara/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-30 18:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (JPNN) Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan telah resmi menaikkan upah minimum provinsi (UMP) Tahun 2022 sebesar 5,1
persen atau menjadi Rp4,6 juta. Penetapan itu pun disorot oleh Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto karena ada perbedaan dengan formula perhitungan dari
pemerintah pusat.
KENAIKAN UMP DKI BEDA DENGAN PERHITUNGAN PUSAT, AIRLANGGA BUKA
SUARA
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (JPNN) Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan telah resmi menaikkan upah minimum provinsi (UMP) Tahun 2022 sebesar 5,1
persen atau menjadi Rp4,6 juta. Penetapan itu pun disorot oleh Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian Airlangga Hartarto karena ada perbedaan dengan formula perhitungan dari
pemerintah pusat.
Pasalnya, Anies menaikkan UMP DKI 2022 sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan.
Padahal, formula dari pemerintah pusat yang tertuang di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36
Tahun 2021 tentang Pengupahan menghasilkan rata-rata kenaikan UMP 2022 cuma sebesar 1,09
persen.
"UMP sudah ada regulasinya dan Kemnaker sudah menerbitkan regulasi yang ditindaklanjuti
masing-masing kepala daerah," kata Airlangga menanggapi pertanyaan wartawan di acara
Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022, Kamis (30/12).
Sebelumnya, penetapan kenaikan UMP DKI 2022 menimbulkan kekisruhan di publik karena Anies
mengubah besaran kenaikan. Mulanya, Anies telah menetapkan UMP DKI 2022 hanya naik
Rp37.749 atau 0,85 persen menjadi Rp4.453.935 per bulan.
129