Page 134 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 134

Judul               Apindo Imbau Pengusaha hingga BPJS Tak Ikuti Aturan UMP Anies
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://kumparan.com/kumparanbisnis/apindo-imbau-pengusaha-
                                    hingga-bpjs-tak-ikuti-aturan-ump-anies-1xDA1rOWZWg
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-30 18:31:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif

              Ringkasan

              Kalangan pengusaha menegaskan keberatannya terhadap aturan upah minimum provinsi (UMP)
              yang telah diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.



              APINDO IMBAU PENGUSAHA HINGGA BPJS TAK IKUTI ATURAN UMP ANIES

              Kalangan pengusaha menegaskan keberatannya terhadap aturan upah minimum provinsi ( UMP)
              yang telah diputuskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

              Keberatan  tersebut  disampaikan  oleh  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  DKI  Jakarta.
              Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh Apindo pusat serta Kadin DKI Jakarta.

              Wakil  Ketua  DPP  Apindo,  Nurjaman,  menyebut  langkah  Anies  menaikkan  UMP  DKI  dari  0,8
              persen  menjadi  5,1  persen  telah  menyalahi  ketentuan  yang  berlaku.  Atas  dasar  itu,  para
              pengusaha  bakal  menempuh  langkah  hukum  dengan  menggugat  ke  Pengadilan  Tata  Usaha
              Negara (PTUN).
              Tak berhenti sampai di situ, mereka juga mengimbau agar para pengusaha bersabar terlebih
              dahulu  menunggu  jalannya  proses  hukum.  Ini  dalam  konteks  agar  pengusaha  tak  lantas
              menjalankan aturan tersebut karena tahun 2022 tinggal menghitung hari.

              "Teman-teman  para  pengusaha  juga  untuk  bersabar  menunggu  informasi  kami  selanjutnya,
              sambil menunggu kepastian hukum yang berlaku mengenai UMP DKI Jakarta. Kami sarankan
              mari kita laksanakan sesuai Kepgub 1395 yang sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021," ujar Nurjaman
              dalam virtual conferenc e, Kamis (30/12).

              Selain mengimbau kalangan pengusaha, Nurjaman juga bakal menyosialisasikan kepada BPJS
              Kesehatan dan Ketenagakerjaan agar tak mengacu pada UMP yang ditetapkan Anies dalam hal
              pungutan iuran peserta.

              "Ke BPJS kami akan lakukan pendekatan agar menunggu kepastian hukum nanti setelah ada
              putusan pengadilan. Insyaallah akan membuat surat ke BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,"
              tutur Nurjaman.


                                                           133
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139