Page 166 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 166

Judul               Apindo Tolak Keras Keputusan Gubernur Anies Naikkan UMP Sebesar
                                    5,1 Persen
                Nama Media          kbr.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://kbr.id/nasional/12-2021/apindo_tolak_keras_keputusan_
                                    gubernur_anies_naikkan_ump_sebesar_5_1_persen/107236.html
                Jurnalis
                Tanggal             2021-12-30 17:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Ringkasan

              Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menegaskan akan tetap menolak Keputusan Gubernur
              (Kepgub) DKI Jakarta No.1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum tahun 2022. Beleid yang
              diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu menetapkan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) DKI Jakarta naik sebesar 5,1 persen atau menjadi Rp4,64 juta per bulan di awal tahun
              ini.


              APINDO TOLAK KERAS KEPUTUSAN GUBERNUR ANIES NAIKKAN UMP SEBESAR 5,1
              PERSEN

              KBR,  Jakarta  —  Asosiasi  Pengusaha  Indonesia  (Apindo)  menegaskan  akan  tetap  menolak
              Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta No.1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum tahun
              2022.

              Beleid  yang  diterbitkan  oleh  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  itu  menetapkan  Upah
              Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta naik sebesar 5,1 persen atau menjadi Rp4,64 juta per bulan
              di awal tahun ini.

              Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo DKI Jakarta Nurjaman mengatakan, Kepgub
              No.1517/2021  tersebut  tidak  memiliki  sandaran  hukum  yang  jelas  dan  berbenturan  dengan
              Peraturan Pemerintah (PP) No.36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Anies  juga  telah  mencabut  Kepgub  No1395  Tahun  2021  tentang  UMP  DKI  2022.  Dia
              mempertanyakan landasan hukum yang digunakan Anies dalam menerbitkan keputusan itu dan
              melakukan revisi atas aturan sebelumnya.

              "Kenapa Pak Anies menetapkan yang sudah benar direvisi menjadi tidak benar? itu satu alasan
              kami keberatan. Kepgub 1517 ini tidak ada sandaran hukum. Sandaran aturannya ke mana.
              Karena yang ditetapkan mengenai upah itu aturannya PP 36, termasuk UMP. Nah, di Kepgub
              yang sekarang tidak ada cantolan hukumnya. Ada nggak yang mencantumkan terkait PP 36?

                                                           165
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171