Page 169 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 169

APINDO SEGERA GUGAT KEPUTUSAN ANIES TERKAIT REVISI UMP JAKARTA 2022
              KE PTUN
              Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) DKI Jakarta Solihin
              akan segera melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN ) atas keputusan
              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022.

              Pada 16 Desember 2021 lalu, Anies mengubah besaran UMP DKI Jakarta tahun 2022 dari 0,8
              persen menjadi 5,1 persen.

              "Merespons  terbitnya  Keputusan  Gubernur  No.1517  tahun  2021,  APINDO  DKI  Jakarta  akan
              mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara terhadap Pemprov DKI Jakarta," kata
              Solihin dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).

              Menurut Solihin, keputusan Anies bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun
              2021 tentang pengupahan.

              Padahal PP 36 Tahun 2021 merupakan regulasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,
              imbuhnya.

              Selain itu, Anies merevisi UMP di luar batas waktu yang ditetapkan, yakni 21 November 2921.

              "Keputusan (Anies) tersebut juga tidak sejalan dengan rekomendasi Dewan Pengupahan DKI
              Jakarta, di mana 2 dari 3 unsur Dewan Pengupahan DKI Jakarta yaitu Pengusaha dan Pemerintah
              merekomendasikan besaran kenaikan UMP harus sesuai PP No. 36 tahun 2021," kata dia.

              Apindo juga mendesak kepada Kementerian Tenaga Kerja untuk memberikan teguran kepada
              Anies yang tidak mau menjalankan aturan yang sudah ditetapkan.

              "Karena  hal  tersebut  berpotensi  menimbulkan  iklim  tidak  kondusif  bagi  dunia  usaha  dan
              perekonomian nasional," kata dia.

              Kedua, Apindo meminta agar Menteri Dalam Negeri memberikan sanksi atau pembinaan kepada
              Gubernur DKI Jakarta yang membelot dari keputusan pemerintah pusat.


              Terakhir, Apindo meminta seluruh perusahaan di Jakarta untuk tidak menerapkan revisi UMP
              DKI Jakarta sembari menunggu keputusan dari proses hukum yang sedang berjalan.

              "Mengimbau seluruh perusahaan di Jakarta untuk tidak menerapkan revisi UMP DKI Jakarta 2022
              sembari  menunggu  Keputusan  PTUN  berkekuatan  hukum  tetap,  dengan  tetap  mengikuti
              Keputusan Gubernur DKI Jakarta no. 1395 Tahun 2021," ucap dia.























                                                           168
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174