Page 198 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 198
Judul Pengusaha Nilai Keputusan Anies Naikkan UMP 5,1 Persen Tidak Sah,
Kemnaker Bilang Begini
Nama Media wowkeren.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00403509.html
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-30 16:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menaikkan upah minimum provinsi
(UMP) 2022 sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 menuai protes dari kalangan pengusaha.
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta
menilai keputusan Anies terkait UMP tersebut tidak sah.
PENGUSAHA NILAI KEPUTUSAN ANIES NAIKKAN UMP 5,1 PERSEN TIDAK SAH,
KEMNAKER BILANG BEGINI
WowKeren -
Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menaikkan upah minimum provinsi
(UMP) 2022 sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 menuai protes dari kalangan pengusaha.
Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta
menilai keputusan Anies terkait UMP tersebut tidak sah.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnnaker) lantas buka suara terkait protes pengusaha
tersebut. Kemnaker menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya telah menegaskan UMP 2022
mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2021 yang jadi aturan turunan UU Cipta Kerja.
"Sikap Kemnaker adalah penetapan upah minimum harus tetap mengacu pada PP Nomor 36
Tahun 2021 tentang Pengupahan, karena itu telah berdasarkan kesepakatan unsur pemerintah,
pengusaha, dan pekerja/buruh," tegas Kepala Biro Humas Kemnaker, Chairul Fadly Harahap,
Kamis (30/12).
Menurut Chairul, penetapan upah yang tidak didasarkan pada ketentuan bersama seperti di DKI
dapat menimbulkan polemik. Oleh sebab itu, Kemnaker disebut akan hadir dengan
mengedepankan pembinaan.
"Penetapan upah yang tidak berdasarkan ketentuan yang berlaku akan menimbulkan polemik di
masyarakat, seperti yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta," lanjutnya. "Kemnaker siap hadir untuk
197

