Page 68 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 68
Hal tersebut berkaca beberapa waktu sebelumnya DKI Jakarta memutuskan merevisi kenaikan
upah minimum 2022 menjadi 5,1%.
Kemudian hari ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan usulan inovasi untuk
pengupahan buruh/pekerja dengan masa kerja lebih dari satu tahun.
Hanya saja untuk upah minimum bagi pekerja di bawah masa kerja satu tahun tetap mengikuti
ketentuan yang ada di dalam PP No 36 tahun 2021.
Bagi mereka yang memiliki masa kerja lebih dari satu tahun sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan harus di atas upah minimum dengan menggunakan struktur skala upah yang besaran
kenaikan dapat mempedomani sebesar 3,27% hingga 5% atau lebih disesuaikan dengan
kemampuan perusahaan dan produktivitas.
Elly menambahkan mengenai keputusan Gubernur Jawa Barat KSBSI menyampaikan rasa
terimakasih.
"Kita berterimakasih untuk hal ini, karena Gubernur pun memiliki alasan kenapa upah bisa
dinaikkan, tetapi kita menunggu SK gubernurnya. Semoga kepala daerah yang lain juga akan
mengikutinya," kata Elly kepada Kontan.co.id, Kamis (30/12).
Namun, Elly menegaskan Kepala Daerah juga wajib melakukan pendekatan kepada pengusaha-
pengusaha agar dapat melaksanakan ketentuan yang ada. Selanjutnya pengawas
ketenagakerjaan juga diminta ikut andil dalam implementasi kebijakan kenaikan upah.
"Gubernur harus membangun komunikasi dengan perusahaan-perusahaan supaya
melaksanakan. Nanti dikhawatirkan akan ada perusahaan yang mengatakan tidak sanggup
membayar kenaikannya. Di sinilah perlunya pengawas memonitor. Jangan di SK gubernur
dinaikkan tapi di kenyataan banyak pelanggarannya," imbuhnya.
67