Page 84 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 84
Seperti diketahui, Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1517 Tahun 2021 terkait dengan
ketetapan upah minimum DKI tahun 2022 yang naik sebesar 5,1 persen.
"Selagi ini (Kepgub DKI No.1517/2021) belum ada kepastian hukum. Insya Allah, Pak Ketum
(Apindo Hariyadi Sukamdani) akan membuat surat kepada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan agar mempergunakan SK Gubernur Nomor 1395 (sebagai acuan)," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menetapkan UMP DKI Jakarta 2022
naik 5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 per bulan. Hal ini setelah diterbitkannya Kepgub DKI
Jakarta No. 1517/2021 pada 16 Desember 2021.
Dalam Kepgub tersebut disebutkan, menetapkan UMP tahun 2022 di DKI Jakarta sebesar Rp Rp
4.641.854 per bulan.
UMP DKI Jakarta 2022 mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022 dan berlaku bagi
pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari satu tahun.
Pengusaha wajib menyusun dan menerapkan struktur dan skala upah di perusahaan dengan
memperhatikan kemampuan perusahaan dan produktivitas sebagai pedoman upah bagi
pekerja/buruh dengan masa kerja satu tahun atau lebih.
Selain itu, pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum provinsi
tersebut. Pengusaha juga dilarang mengurangi atau menurunkan upah. Perusahaan yang
melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
83