Page 82 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 82

Beberapa  waktu  lalu,  aparat  Malaysia  menemukan  sebuah  speed  boat  tenggelam  karena
              dihantam ombak akibat cuaca buruk di pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, pada Rabu
              (15/12) pukul 05.00 waktu setempat. Kapal itu karam saat hendak menurunkan penumpangnya,
              yakni 50 WNI.

              Mengutip keterangan resmi KJRI Johor Bahru per 19 Desember, insiden itu mengakibatkan 21
              WNI meninggal, 13 selamat, dan sisanya belum ditemukan. BP2MI sendiri tak menjelaskan soal
              detail kondisi korban dalam konferensi persnya.

              Di sisi lain, TNI AU telah menyatakan akan mendalami dugaan keterlibatan oknum prajuritnya
              dalam pengiriman TKI ilegal ke Malaysia. Saat ini, TNI AU masih terus melakukan pendalaman
              secara serius terkait informasi dari BP2MI itu.

              Demikian  dikatakan  Kepala  Dinas  Penerangan  TNI  AU  (Kadispenau),  Marsekal  Pertama  TNI
              Indan Gilang Buldansyah, menanggapi pernyataan BP2MI tentang adanya dugaan keterlibatan
              prajurit TNI AU dalam pengiriman TKI ilegal itu, Rabu (29/12).
              "Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kami masih melakukan pendalaman dengan berkoordinasi
              dengan semua pemangku kepentingan untuk menggali dan mengembangkan  informasi lebih
              lanjut agar masalahnya lebih jelas," kata Indan dalam siaran persnya.

              Bila dalam perkembangannya terbukti memang ada oknum prajurit TNI AU yang terlibat dalam
              proses pengiriman TKI ilegal, tegas Indan, maka dipastikan TNI AU akan memberikan sanksi
              hukum tegas sesuai aturan yang berlaku.














































                                                           81
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87