Page 9 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 agustus 2019
P. 9
Dokumen rancangan SKKNI 2, nantinya akan dibakukan melalui konvensi nasional
yang diikuti pemangku kepentingan terkait, antara lain dari unsur industri, praktisi
dan/atau pakar, asosiasi industri, kelompok profesi, lembaga pendidikan dan
pelatihan, lembaga sertifikasi profesi, Kemenakertrans, Badan Nasional Sertifikasi
Profesi, serta instansi teknis terkait. Konvensi nasional dinyatakan sah apabila
dihadiri oleh paling sedikt 2/3 dari peserta yang diundang. RSKKNI-2 yang telah
disepakati secara aklamasi dan telah diperbaiki oleh tim perumus diidentifikasi
sebagai RSKKNI-3 dan selanjutnya diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan
untuk ditetapkan.
Tahap keenam. Tahap ini adalah penetapan oleh Kemenakertrans. Setelah dilakukan
Konvensi nasional, rancangan SKKNI-3 yang disampaikan oleh instansi teknis akan
diperiksa kelengkapan dan kesesuaiannya oleh Direktorat Standardisasi Kompetensi
dan Pelatihan Kerja, Kementerian Ketenagakerja. Dalam hal RSKKNI dinyatakan
belum lengkap atau belum sesuai, dokumen akan dikembalikan kepada instansi
teknis yang mengusulkan untuk dilakukan perbaikan. RSKKNI yang telah dinyatakan
lengkap dan sesuai ditetapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan sebagai SKKNI.
Setelah SKKNI nantinya terselesaikan, lalu apa guna SKKNI ini sebenarnya. Ada 4
(empat) kegunaan SKKNI: (1). Sebagai acuan pendidikan/pelatihan berbasis
kompetensi. (2). Sebagai acuan pelaksanaan uji kompetensi (sertifikasi kompetensi),
(3). Sebagai acuan untuk menstrukturkan OPZ dan, (4). Sebagai acuan penyusunan
SOP OPZ. Demikian gambaran dua hari acara FGD bagi Tim Perumus, Verifikator
dan Komite Standar SKKNI Pengelolaan Zakat di kemarin dan hari ini yang
berlangsung sejak Rabu sd Kamis di Hotel Ashley, Jakarta.
Page 8 of 56.