Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 OKTOBER 2020
P. 25
Judul UU Ciptaker Perluas Lapangan kerja
Nama Media investor.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://investor.id/business/uu-ciptaker-perluas-lapangan-kerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-10-08 05:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian) UU Cipta Kerja hadir untuk
menyederhanakan, menyinkronisasi, dan memangkas obesitas regulasi yang menghambat
investasi guna memperluas lapangan pekerjaan
positive - Ida Fauziyah (Ida Fauziyah) Upah minimum 2021, acuan tentang penetapan upah
minimum berdasarkan PP No 78 Tahun 2015, di mana dalam PP tersebut dalam kurun waktu 5
tahun akan ada peninjauan KHL (Kebutuhan Layak Hidup) dan jatuhnya pada tahun 2021.
Memang ada perubahan komponen KHL untuk 2021
neutral - Ida Fauziyah (Ida Fauziyah) Pertumbuhan ekonomi (PE) minus. PE minus saya kira
tidak memungkinkan bagi kita menetapkan normal sebagaimana dalam PP dan UU. Kami
mendapatkan saran dari Dewan Pengupahan Nasional dan saran ini akan jadi acuan bagi menteri
untuk menetapkan upah minimum 2021. Karena kalau kita paksakan dengan PP No 78 Tahun
2015 atau UU baru ini, banyak perusahaan yang tidak mampu membayar upah mimum provinsi
negative - Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan) Di UU baru juga ada JKP (Jaminan Kehilangan
Pekerjaan). Sedangkan terkait dana awal JKP, UU mengatur dana awalnya akan diambil dari
APBN paling besar Rp 6 triliun
Ringkasan
Merespons positif UU Cipta Kerja, sedikitnya 153 perusahaan segera membangun usaha di
Indonesia. Kehadiran omnibus law pertama ini disambut positif oleh para pelaku usaha, mulai
dari UMKM, koperasi, hingga korporasi, domestik maupun asing. Reaksi negatif sejumlah elemen
bangsa lebih disebabkan oleh belum tersosialisasinya UU baru ini.
24