Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 149
MENAKER TINJAU PROYEK KERETA CEPAT UNTUK PASTIKAN PENGGUNAAN TKA
CHINA SESUAI IZIN
Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meninjau proyek pembangunan
terowongan bawah tanah Kereta Cepat Jakarta -Bandung (KCJB). Dalam tinjauan ini, Ida
memastikan proyek KCJB akan selesai sesuai dengan target yaitu tahun 2022, dengan
memperhatikan norma keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kita ingin memastikan penggunaan TKA ini apakah sesuai dengan izin Rencana Penggunaan
Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kepada
Kementerian Ketenagakerjaan," kata Ida dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (27/7).
Kata Ida, Proyek Strategis Nasional (PSN) KCJB ini melibatkan total 12.000 pekerja, di mana
dua ribu di antaranya adalah TKA dan sisanya sebanyak 10.000 orang adalah pekerja lokal
Indonesia.
"TKA China yang dipekerjakan sudah sesuai dengan ketentuan, baik jabatan maupun
keahliannya. Hanya pekerja asing dengan keahlian khusus yang dipekerjakan dalam proyek
pembangunan KCJB ini," katanya.
Selain memastikan tak adanya pelanggaran izin TKA, Ida juga memastikan adanya transfer of
knowledge atau alih pengetahuan mengenai teknologi yang digunakan di proyek tersebut
kepada pekerja Indonesia. Ke depannya, alih teknologi ini juga akan melibatkan sejumlah
perguruan tinggi di Indonesia.
"Jadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut (KCIC), ternyata transfer of knowledge
itu tidak hanya diberikan kepada tenaga kerja yang sekarang mengerjakan proyek ini. Tetapi
juga membuka kesempatan transfer of knowledge dari berbagai perguruan tinggi yang ada di
Indonesia," ujarnya.
1 dari 1 halaman Gandeng ITB Saat ini sedang diupayakan kerja sama antara pengelola proyek
pembangunan KCJB dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih
pengetahuan berjalan secara baik.
"Norma K3-nya harus dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan teknologi tingkat tinggi
dan alat-alat berat. Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan
terhadap Corona," ungkapnya.
Sementara Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengungkapkan pihaknya terus melakukan
pengerjaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini dan dapat selesai tepat
waktu.
"Kami optimis kita bisa mengerjakan secepatnya. Target kita 2022 harus sudah operasi, kalau
kelamaan sebagai investor biaya kita investasi semakin mahal," pungkas Chandra.
[idr].
148