Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 150
Judul PHK Sepihak, Karyawan Varuna Jaya Ngadu ke Ombudsman
Nama Media gatra.com
Newstrend PHK Karyawan Varuna Jaya
Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/485842/hukum/phk-sepihak-
karyawan-varuna-jaya-ngadu-ke-ombudsman
Jurnalis Intan Alliva Khansa
Tanggal 2020-07-27 18:45:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Eko Supriyono (Perwakilan mantan karyawan) Ratusan karyawan perusahaan Varuna
Jaya diberhentikan secara sepihak tanpa uang pesangon atau hak-hak lain yang harusnya kami
dapatkan
negative - Eko Supriyono (Perwakilan mantan karyawan) Saat itu tidak bisa menolak, karena
alasannya perusahaan sedang bangkrut karena tidak bisa operasional akibat pandemi Covid-19
positive - Eko Supriyono (Perwakilan mantan karyawan) Cuma diberikan satu juta rupiah saat
itu. Meskipun kami ini hanya karyawan kontrak, tapi kami sudah bekerja lumayan lama, ada
yang 6 tahun, 7 tahun, bahkan hingga 8 tahun
positive - Sabarudin Hulu (Kepala keasistenan pemeriksaan Ombudsman Jawa Tengah) Saat ini
kami fokus melakukan verfikasi kelengkapan syarat materiil dan formilnya
Ringkasan
Ratusan mantan karyawan perusahaan Varuna Jaya yang bergerak dalam bidang hiburan
menuntut pihak perusahaan untuk membayar hak pesangon mereka. Diwakili oleh beberapa
orang, mereka mendatangi Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, untuk mengadukan nasib
mereka yang diberhentikan secara sepihak tanpa uang pesangon.
PHK SEPIHAK, KARYAWAN VARUNA JAYA NGADU KE OMBUDSMAN
Semarang, Ratusan mantan karyawan perusahaan Varuna Jaya yang bergerak dalam bidang
hiburan menuntut pihak perusahaan untuk membayar hak pesangon mereka. Diwakili oleh
beberapa orang, mereka mendatangi Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah, untuk
mengadukan nasib mereka yang diberhentikan secara sepihak tanpa uang pesangon.
"Ratusan karyawan perusahaan Varuna Jaya diberhentikan secara sepihak tanpa uang pesangon
atau hak-hak lain yang harusnya kami dapatkan," ujar salah satu perwakilan mantan karyawan,
Eko Supriyono, Senin (27/7).
149