Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 JULI 2020
P. 145

"Kita ingin memastikan penggunaan TKA ini apakah sesuai dengan izin Rencana Penggunaan
              Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) kepada
              Kementerian Ketenagakerjaan," kata Ida dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (27/7/2020).
              Kata Ida, Proyek Strategis Nasional (PSN) KCJB ini melibatkan total 12.000 pekerja, di mana
              dua ribu di antaranya adalah  TKA dan sisanya sebanyak 10.000 orang adalah pekerja lokal
              Indonesia.

              "TKA  China  yang  dipekerjakan  sudah  sesuai  dengan  ketentuan,  baik  jabatan  maupun
              keahliannya.  Hanya  pekerja  asing  dengan keahlian  khusus  yang  dipekerjakan  dalam  proyek
              pembangunan  Kereta Cepat Jakarta-Bandung  ini," katanya. Selain memastikan tak adanya
              pelanggaran izin TKA, ia juga memastikan adanya  transfer of knowledge  atau alih pengetahuan
              mengenai  teknologi,  yang  digunakan  di  proyek  tersebut  kepada  pekerja  Indonesia.  Ke
              depannya, alih teknologi ini juga akan melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.

              "Jadi saya sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut (KCIC), ternyata  transfer of knowledge
              itu tidak hanya diberikan kepada tenaga kerja yang sekarang mengerjakan proyek  Kereta Cepat
              Jakarta-Bandung    .  Tetapi  juga  membuka  kesempatan  transfer  of  knowledge  dari  berbagai
              perguruan  tinggi  yang  ada  di  Indonesia,"  ujarnya.  Ida  menambahkan,  saat  ini  sedang
              diupayakan jalinan kerja sama antara pengelola proyek pembangunan KCJB, dengan Institut
              Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan proses alih pengetahuan berjalan secara baik.

              "Norma K3-nya harus dijalankan dengan baik, karena ini menggunakan teknologi tingkat tinggi
              dan alat-alat berat. Keselamatan kerja itu nomor satu, termasuk bagaimana protokol kesehatan
              terhadap Corona," ungkapnya. Sementara Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengungkapkan
              pihaknya terus melakukan pengerjaan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini
              dan dapat selesai tepat waktu.

              "Kami optimis kita bisa mengerjakan secepatnya. Target kita 2022 harus sudah operasi, kalau
              kelamaan sebagai investor biaya kita investasi semakin mahal," pungkas Chandra..







































                                                           144
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150