Page 287 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 287

PENYALURAN BSU TAHAP LIMA DILAKUKAN PADA HARI INI

              Penyaluran  bantuan  subsidi  upah  kepada  para  pekerja  ini  diharapkan  dapat  dimanfaatkan
              dengan  baik  dan  meningkatkan  daya  beli  masyarakat.  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemenaker) akan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahap V pada Rabu (7/10) besok.
              Penyaluran tahap V bantuan sebesar total 2,4 juta rupiah itu akan diberikan kepada 615.288
              orang. Kemenaker telah menyalurkan BSU kepada 11.470.586 orang atau 98,42 persen untuk
              pencairan tahap I-IV yang ditargetkan 11,8 juta orang.

              "Insya  Allah  besok  akan  bisa  dicairkan  sebagaimana  sebelumnya  akan  disampaikan  kepada
              Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian KPPN mencairkan kepada bank
              penyalur.  Dari  bank  penyalur  akan  disampaikan  kepada  penerima  BSU,"  kata  Menaker  Ida
              Fauziah dalam keterangan resmi Kemnaker yang diterima di Jakarta, Selasa (6/10).

              Menurut Menaker, data sampai hari ini menunjukkan rincian BSU tahap I telah mencapai 99,32
              persen,  tahap  II  mencapai  99,32  persen,  tahap  111  mencapai  99,32  persen,  dan  tahap  IV
              mencapai 95,32 persen.

              Total BSU akan diberikan kepada 12,4 juta pekerja yang datanya sudah tervalidasi oleh BPJS
              Ketenagakerjaan  (BPJamsostek).  Data  yang  sudah  tervalidasi  BPJS  Ketenagakerjaan  itu
              kemudian  akan  diperiksa  kesesuaiannya  oleh  Kemnaker  sebelum  disalurkan  lewat  Himpunan
              Bank  Milik  Negara  (Himbara)  langsung  ke  rekening  penerima  baik  di  bank  milik  pemerintah
              maupun swasta.

              Tingkatkan Daya Beli

              Penyaluran BSU itu akan dibagi dalam dua termin dengan setiap termin akan disalurkan 1,2 juta
              rupiah  untuk  dua  bulan.  Menaker  berharap  program  BSU  memberikan  manfaat  dan
              meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat di era
              pandemi Covid-19.
              “Alhamdulillah mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan seluruh BSU ini kepada penerima 12,4
              juta penerima program. Semuanya sudah diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan,"
              ujar Ida.

              Sebelumnya,  penerima  BSU  dari  PT  Indo  Crane  Pratama,  Mauli  Irfansyah  mengatakan  para
              pekerja sangat terbantu setelah menerima BSU dari pemerintah dan berharap bantuan terus
              berlanjut hingga pandemi berakhir. Bantuan yang diperoleh akan digunakan untuk memenuhi
              kebutuhan hidup sehari-hari.

              Mauli menyatakan para pekerja berharap bantuan juga diberikan ke kalangan lebih luas karena
              masih banyak pekerja lapisan bawah yang belum menerima bantuan akibat terkendala masalah
              administrasi dan terbatasnya waktu untuk melakukan konfirmasi.

              Sementara Mochamad Nur, penerima BSU dari PT Bina Men Diri Karya bersyukur perusahaan
              tempat kerjanya tertib membayar iuran jaminan sosial dan merasa sangat terbantu.

              Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Jakarta Pluit, Husaini mengatakan di wilayahnya terdapat
              130.078  penerima  BSU yang  memenuhi  kriteria  Permenaker  No  14/2020.  Dari  data  tersebut
              setelah dikonfirmasi ke bank terkait, terdapat 128.985 yang valid dan yang tidak valid 1.093.

              Itu merupakan data final dari penerima BSU dari wilayah kerjanya. "Semoga tepat sasaran serta
              membantu pemulihan ekonomi nasional," ujarnya. ruf/Ant/N-3




                                                           286
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292