Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 31

APBN  untuk  program  jaminan  kehilangan  pekerjaan.  Bagian  dari  pesangon  yang  dulu
              sepenuhnya ditanggung pengusaha. Keputusan ini disampaikan DPR dalam Undang-undang atau
              UU Cipta Kerja. Omnibus law ini mengatur berbagai hal yang terangkum dalam 186 pasal 15
              bab. Salah satu yang paling mendapat sorotan adalah mengenai hak pesangon bagi pekerja yang
              terdampak  pemutusan  hubungan  kerja  atau  PHK  Berdasarkan  undang-undang  yang  baru,
              besaran pesangon diberikan paling banyak 25 kali upah.

              "Skema pembayaran pesangon itu, 19 kali gaji oleh perusahaan dan enam kali dari pemerintah
              melalui Jaminan Kehilangan Pekerj aan (JKP). Peserta Jaminan Kehilangan Pekerjaan adalah
              setiap  orang  yang  telah  membayar  iuran,"  demikian  dikutip  dari  pasal  82  yang  mengatur
              mengenai Jenis Program Jaminan Sosial.

              Banyak Diakomodasi

              PadaposisiiniMenteriKe-tenagakerj aan (Menaker) Ida Fauziyah menyadari bahwa terdapat pro
              dan kontra terkait omnibus law UU Cipta Kerja. Hal itu dinilainya wajar dalam demokrasi. Dialog
              dengan buruh terkait pembahasan RUU Cipta Kerja telah dilakukan sejak awal 2020 baik secara
              formal melalui lembaga tripartit, maupun secara informal.

              Menurutnya, banyak aspirasi buruh yang diakomodir dalam UU Cipta Kerja. Di antaranya, soal
              Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PWKT), outsourcing, hingga syarat PHK "Namun, jika teman-
              teman ingin 100% diakomodir, itu tidak mungkin," jelasnya. (fin/abg)





















































                                                           30
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36