Page 168 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 OKTOBER 2021
P. 168

Judul               Ketahui Tiga Perubahan Aturan untuk Penetapan Upah Minimum Tahun
                                    2022
                Nama Media          kompas.tv
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.kompas.tv/article/218174/ketahui-tiga-perubahan-aturan-
                                    untuk-penetapan-upah-minimum-tahun-2022
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-10-04 13:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Adi Mahfudz (Wakil Ketua Dewan Pengupahan Nasional (Depenas)) Kita sama-sama
              tahu  sekarang  (formula)  penghitungan  upah  minimum  sudah  sangat  berbeda  dari  tahun
              sebelumnya. Beberapa wilayah mulai membuat ancang-ancang, bisa ada yang naik, bisa juga
              ada yang turun


              Ringkasan

              Ada tiga perubahan mendasar mengenai penetapan upah minimum tahun 2022 yang menurut
              rencana mengikuti rezim Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Pertama,
              rumusan upah minimum tidak lagi ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi ditambah inflasi. Ke
              depan, penetapan hanya mengacu pada salah satu indikator yang nilainya lebih tinggi.



              KETAHUI TIGA PERUBAHAN ATURAN UNTUK PENETAPAN UPAH MINIMUM TAHUN
              2022

              Ada tiga perubahan mendasar mengenai penetapan upah minimum tahun 2022 yang menurut
              rencana mengikuti rezim Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

              Pertama, rumusan upah minimum tidak lagi ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi ditambah
              inflasi. Ke depan, penetapan hanya mengacu pada salah satu indikator yang nilainya lebih tinggi.

              Kedua, munculnya variabel penghitungan selisih batas atas dan batas bawah upah minimum.
              Variabel ini didapat dengan menyandingkan nilai rata-rata konsumsi per kapita, rata-rata jumlah
              anggota rumah tangga (ART), dan rata-rata jumlah ART yang bekerja di setiap rumah tangga.

              Ketiga, penetapan upah minimum tidak lagi mempertimbangkan analisis kebutuhan riil lewat
              survei  komponen  kebutuhan  hidup  layak  (KHL).  Perkiraan  biaya  hidup  pekerja  dipukul  rata
              berdasarkan indikator ekonomi makro.
                                                           167
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173