Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2021
P. 48
Judul Kemenaker: Penguatan NLE Tingkatkan Pelindungan Bagi TKBM
Nama Media rmol.id
Newstrend Perlindungan TKBM
Halaman/URL https://rmol.id/read/2021/09/07/503494/kemenaker-penguatan-nle-
tingkatkan-pelindungan-bagi-tkbm
Jurnalis idham anhari
Tanggal 2021-09-07 22:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan menekankan pentingnya pelindungan Tenaga Kerja Bongkar Muat
(TKBM) dalam National Logistic Ecosystem (NLE). Pelindungan tersebut melingkupi penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga hak-hak TKBM. Hal itu dikatakan Sekretaris
Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi dalam rapat Koordinasi NLE dan Pelindungan TKBM secara
hybrid di Bogor, Senin (6/9).
KEMENAKER: PENGUATAN NLE TINGKATKAN PELINDUNGAN BAGI TKBM
Kementerian Ketenagakerjaan menekankan pentingnya pelindungan Tenaga Kerja Bongkar Muat
(TKBM) dalam National Logistic Ecosystem (NLE). Pelindungan tersebut melingkupi penerapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), hingga hak-hak TKBM.
Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Kemenaker, Anwar Sanusi dalam rapat Koordinasi NLE dan
Pelindungan TKBM secara hybrid di Bogor, Senin (6/9).
"Pemberlakuan NLE di pelabuhan berdampak terhadap eksistensi TKBM, sehingga perlu
dilakukan pembenahan tata kelola yang terintegrasi antar kementerian/lembaga," kata Anwar
Sanusi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9).
National Logistic Ecosystem (NLE) adalah suatu ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu
lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang
tiba di gudang.
Menurut Anwar, dalam rangka meningkatkan pelindungan kepada TKBM, maka seluruh
kementerian/lembaga harus memperhatikan 3 aspek. Pertama, regulasi.
"Jadi bagaimana regulasi yang kita buat ini benar-benar efisien, memiliki standar layanan yang
prima, dengan penerapan simplifikasi serta penghapusan repetisi dan duplikasi proses bisnis,"
kata Sekjen Anwar.
47