Page 33 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JANUARI 2020
P. 33

Title         OMNIBUS LAW DINILAI BERI KEPASTIAN KESEJAHTERAAN PEKERJA
                Media Name    bisnis.com
                Pub. Date     13 Januari 2020
                              https://ekonomi.bisnis.com/read/20200113/9/1189476/omnibus-law-dinilai -beri-
                Page/URL
                              kepastian-kesejahteraan-pekerja
                Media Type    Pers Online
                Sentiment     Positive

















               JAKARTA - Pemerintah tengah menggodok perundang-undangan Omnibus Law
               sebagai upaya untuk menguatkan pondasi perekonomian Indonesia melalui
               pengembangan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

                Ekonom Senior Habibie Center Umar Juworo menilai upaya yang dilakukan
               pemerintah yang dituangkan dalam RUU Omnibus Law sekaligus sebagai bentuk
               perlindungan kesejahteraan kepada pekerja di Indonesia.

                "Omnibus Law ini kan bertujuan untuk memberikan perlindungan kesejahteraan
               kepada pekerja jika terjadi pemutusan hubungan kerja akibat perusahaan menurun
               omsetnya. Jadi ada perhitungan pesangon yang cukup sampai pekerja mendapatkan
               pekerjaan di tempat lain," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis,
               Senin (13/1/2020).


                Meski demikian, Umar menilai pembahasan Omnibus Law ini harus melibatkan
               berbagai kalangan termasuk serikat pekerja sehingga ditemukan solusi terbaik
               dalam implementasinya. "Tentu harus ada titik temu semua pihak termasuk serikat
               pekerja sehingga tidak ada lagi penolakan," tambahnya.

                Umar menilai omnibus Law bertujuan untuk menyesuaikan peraturan
               ketenagakerjaa dengan perkembangan investasi dan ekonomi yang baik bagi
               pengusaha dan tenaga kerja.

                Meski demikian, perlu adanya fleksibilitas dalam pengaturan ketenagakerjaan yang
               sesuai dengan perkembangan ekonomi dan bisnis.


                "Karena itu penentuan upah dan kompensasi pemberhentian tenaga kerja (jika
               terjadi) harus berdasarkan pada pertemuan antara kepentingan pekerja dan
               pengusaha. Upah minimum pekerja jelas harus didasarkan pada perhitungan
               kebutuhan fisik minimum, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan produktivitas pekerja,"
               terangnya.




                                                       Page 32 of 93.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38